Setelah 20 Orang Jalani Pemeriksaan, Kasus Dugaan Pembunuhan Siswi SMPN Culamega Menemukan Titik Terang!
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo. Foto: ujang nandar / radartasik.com--
Korban merupakan pelajar kelas VII SMPN Satu Atap Culamega Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dia ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya pada Rabu 30 November 2022.
Korban berinisial PA, usia 13 tahun, merupakan warga Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo menjelaskan kronologi kasus tewasnya siswi SMPN Culamega.
Dia mengatakan, siswi SMPN ditemukan meninggal dunia dengan luka di bagian leher dan kepala.
”Saat ini tengah menindaklanjuti dengan proses penyelidikan,” kata dia.
Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citra Utama untuk diotopsi.
BACA JUGA:Jalan Indonesia Juara Piala AFF 2022 Terbuka, Skuad Asuhan Shin Tae-Yong Kalahkan Kamboja 2-1
”Ya mayat saat ini tengah di kamar jenazah RSUD SMC,” kata dia lagi.
Sementara Kepala Desa Cipicung Amir mengemukakan, korban merupakan siswi salah satu SMPN di Kecamatan Culamega.
Korban berinisial PA (13) selama ini tinggal bersama neneknya, Komah.
Amir menuturkan, saat ditemukan di tubuh korban banyak luka. ”Lukanya yang saya lihat ada di kening dan telinga. Kalau luka di leher saya belum begitu tahu,” kata dia.
Menurut dia, korban ditemukan oleh neneknya sendiri, Komah (80) setelah pulang dari sawah pada Rabu 30 November 2022 sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, Komah hendak masuk rumah melalui pintu belakang. Namun, pintu dalam keadaan tertutup.
Kemudian, Komah memanggil korban tapi tidak ada jawaban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: