Dewan Minta Prioritaskan Pembangunan Jalan Rusak di Kabupaten Tasikmalaya Mencapai 1.000 Kilometer
Anggota Dewan Kabupaten Tasikmalaya Asep Saepuloh.-ujang nandar-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya menjadi pekerjaan berat yang harus jadi prioritas, dimana jumlah panjang Jalan rusak mencapai 1.000 kilometer.
Jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya yang mencapai 1.000 kilometer itu khususnya wilayah selatan.
Anggota Dewan Kabupaten Tasikmalaya Asep Saepuloh mengemukakan, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya belum mampu menyelesaikan persoalan jalan rusak yang didominasi ke Tasikmalaya Selatan.
"Saya lihat hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, belum ada arahan yang kongkrit untuk memperbaiki jalan rusak," kata anggota dewan dari Daerah Pilihan (Dapil) lima melalui sambungan telepon, Jumat 2022.
BACA JUGA:KAI Kerahkan Ribuan Petugas untuk Amankan Operasi Angkutan Nataru
Untuk perbaikan jalan rusak tersebut, Asep menyarankan Bupati Tasikmalaya harus segera mengambil langkah dan usaha yang kongkrit, selain mengandalkan penggunaan angaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Katakan untuk perbaikan itu harus ada komunikasi yang jelas dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Apalagi tahun ini bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat sangat sedikit, turun drastis dari tahun sebelumnya," jelas Asep yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Tambah dia, bantuan Provinsi Jawa Barat tahun sebelumnya hampir menyentuh Rp800 miliar. Tahun ini hanya di bawah Rp 100 miliar.
"Ini kan sangat jomplang, bukan masalah covid-19, tetapi masalah komunikasi," kata Asep.
BACA JUGA:Bubar, Siswa-siswi SDN 1 Banjar Menyelamatkan Diri, Ternyata Ini Penyebabnya
Maka dengan itu, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat harus intens berkomunikasi, untuk menggambarkan kebutuhan pembangunan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
"Kita juga mendorong Bappeda sebagai leading sektor pembangunan, memotret secara objektif kebutuhan pembangunan Kabupaten Tasikmalaya," kata dia.
Asep menginginkan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya, tidak hanya sentuhan-sentuhan politik saja tetapi berdasarkan kebutuhan perencanaan yang objektif.
"Pembangunan itu apa yang menjadi skala prioritas, termasuk Bappeda juga terus menerus menjalin komunikasi dengan Bapenas, kementerian terkiat, dengan mengekspos pembangunan. Apalgi saat ini Kabupaten Tasikmalaya menjadi daerah yang akan dikembangkan oleh Presiden yakni Pembangunan kawasan rebana dan Jabar Selatan. ini harus menjadi pemicu lebih majunya pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: