Thibaut Courtois Ancam Pembocor Ruang Ganti Belgia: Jika Kami Menemukannya, Ini Akan Menjadi Hari Terakhirnya

Thibaut Courtois Ancam Pembocor Ruang Ganti Belgia: Jika Kami Menemukannya, Ini Akan Menjadi Hari Terakhirnya

Thibaut Courtois -Foto: Twitter/@RealMadrid -Disway.id-

RADARTASIK.COM - Thibaut Courtois Courtois ancam pembocor ruang ganti Belgia, ia mengatakan, jika kami menemukannya, ini akan menjadi hari terakhirnya di tim.

Keretakan ruang ganti Belgia, diawali ucapan Kevin de Bryune yang menyatakan bahwa 'kami memiliki tim yang bagus, tetapi sudah menua dan kami kehilangan beberapa pemain kunci'.

Setelah kalah dari tim Afrika Utara, pertengkaran yang dilaporkan memanas di antara skuad Belgia di ruang ganti.

Jan Vertoghen dikabarkan berselisih dengan Eden Hazard dan De Bruyne, dimana Romelu Lukaku harus memisahkan keduanya.

BACA JUGA:Rere Shop Buka Lowongan Kerja Terbaru, untuk 3 Posisi Ini, Cek Persyaratan Lengkapnya di Sini

Untuk menenangkan situasi, dua kapten Belgia, Thibaut Courtois dan Hazard, tiba di konferensi pers. Vertonghen dan Yannick Carrasco awalnya juga akan berbicara untuk mengklarifikasi situasi.

Hazard memulai dengan berbicara dan berkomentar bahwa kemarin ada pertemuan dengan seluruh skuat dan memastikan tidak ada perselisihan.

“Tidak ada masalah besar, semua yang dikatakan telah dibesar-besarkan . Kami mengadakan pertemuan kemarin dan kami membicarakan banyak masalah,” kata Hazard dikutip dari Marca. 

“Roberto Martinez juga hadir. Kami memiliki dua hari untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya dan mencoba untuk menang," lanjutnya.

BACA JUGA:Cara Disdikbud Kabupaten Tasik Rawat Eksistensi Pagelaran Kesenian Daerah dan Workshop Pencak Silat

Hazard juga membantah ada perdebatan sengit dengan Vertonghen: "Tidak, belum ada diskusi dengannya setelah pertandingan melawan Maroko".

Ia juga mengomentari pernyataan De Bryune yang dikabarkan memicu pertengkaran di skuad Belgia.

"Saya telah berbicara dengannya tentang apa yang dia katakan tentang gaya permainan dan penuaan, tetapi dia mengatakannya lebih sebagai lelucon. Dia memiliki kepercayaan penuh pada grup, jika tidak, dia tidak akan berada di sini," jelasnya.

Tetapi, Hazard mengakui ada kemarahan di ruang ganti setelah kekalahan dari Maroko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: livescore