Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Kolaborasi dengan Poltekkes Kemenkes Palembang Kembangkan Desa Sehat

Misalnya di Kelurahan Sukamanah, pihaknya pun sudah melaksanakan dalam program PPDS seperti identifikasi permasalahan dan solusi melalui musyawarah masyarakat desa yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Cipedes.

Kemudian dengan membuat nota kesepahaman Kerjasama dengan Kelurahan Sukamanah dengan menyusun buku pedoman kader sehat jiwa, membuat video edukasi stigma orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan melatih kader kesehatan jiwa.

" Program terencana ini berupa edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Seperti dengan pelatihan deteksi kesehatan jiwa, pelatihan pengasuhan positif, dan edukasi kesehatan jiwa reproduksi, serta nutrisi yang mendukung kesehatan jiwa," katanya dikutip dari Radar Tasikmalaya.

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya juga membentuk struktur Pos Kesehatan Jiwa dan meresmikan Pos kesehatan Jiwa untuk berkontribusi dalam pembentukan desaku sehat jiwa, melalui pendekatan sosial budaya.

"Pos pelayanan kesehatan jiwa ini perlu di bentuk dari masyarakat dengan melibatkan perwakilan berbagai lini,” ucap Dr Peni Cahyati SKp Mkes.

“Sehingga dapat memfasilitasi berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan jiwa diantaranya tokoh masyarakat, kader kesehatan jiwa, kader posyandu anak, kader posyandu lansia, peer konselor, petugas KUA, dan pihak sekolah," tambahnya.

Sementara itu, PPDS di Kelurahan 1 Ulu, karena berada di bawah Kecamatan Sebrang Ulu 1 Kota Palembang dengan jumlah penduduk 11.784 jiwa. 

Sedangkan untuk Puskesmas 1 Ulu diketahui melakukan pengawasan terhadap kelurahan ini karena terdapat 46 orang penderita ODGJ, dengan rincian, 16 penderita berjenis kelamin perempuan dan 30 laki-laki.

Sedangkan di Desa Sukamanah Kecamatan Cigeureung dengan jumlah penduduk 37.000 jiwa, berada di bawah pengawasan Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya terdapat 72 ODGJ, terdiri atas 32 perempuan dan 40 laki-laki.

Dalam acara peresmian PPDS di Desa Sukamanah Kecamatan Cigeureung juga dilakukan penyerahan sertifikat pelatihan kader secara simbolis. 

"Semua kegiatan ini didanai oleh Kementerian Kesehatan," pungkasnya. 

Sumber: