Sesar Garsela Mirip Sesar Cimandiri Sebabkan Gempa Dangkal, Bisa Menimbulkan Kerusakan, Ada di Priangan Timur

Sesar Garsela Mirip Sesar Cimandiri Sebabkan Gempa Dangkal, Bisa Menimbulkan Kerusakan, Ada di Priangan Timur

Struktur Sesar Garsela memanjang dari selatan Garut ke selatan Bandung. Sumber: dok BMKG--

"Satu hal yang patut diwaspadai bahwa meskipun magnitudonya kecil, tetapi karena sangat dangkal maka dapat merusak,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dilansir dari Antara beberapa waktu lalu.

“Banyak kasus gempa kekuatan di bawah 5,0 dan menimbulkan kerusakan," kata Daryono. 

BACA JUGA: Thomas Muller: Jerman Pantas Menerima Kekalahan Konyol dari Jepang

BACA JUGA: Bahagianya! Sudah Resmi Harga BBM Turun, Ini 6 Keunggulan Pertamax Dibandingkan Pertalite, Cek di Sini

Karena pusat gempa sangat dangkal, meski magnitudonya rata-rata tidak sampai melebihi 5,0, maka gempa dari Sesar Garsela memiliki guncangan dan dirasakan masyarakat.

Gempa akibat Sesar Garsela pernah terjadi 2 tahun lalu atau pada Minggu, 1 November 2022. 

Gempa tektonik tersebut terjadi di Kabupaten Bandung dan Garut di Provinsi Jawa Barat berkekuatan 4,0 magnitudo.

Saat itu episenter gempa berada di darat pada koordinat 7,20 LS dan 107,60 BT, sekira 21 km arah tenggara Kabupaten Bandung. Kedalamannya sangat dangkal 5 kilometer atau lebih dangkal dari gempa Cianjur yang memiliki kedalaman 10 km.

BACA JUGA: Asyiknya! Sudah Resmi Harga BBM Turun, Harga Minyak Dunia juga Turun, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini

BACA JUGA: Cristiano Ronaldo: Saya Ingin Menjadi Orang yang Kalahkan Lionel Messi di Piala Dunia Qatar 2022

Saat itu akibat gempa di Sesar Garsela, guncangannya dirasakan di Pengalengan atau seperti ada truk berlalu.

Atau saat itu di Ciparay, Majalaya, Baleendah, Soreang, dan Parompong getaran gempa akibat Sesar Garsela terasa dengan intensitas II MMI. Itu membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Menurut Daryono, jika ditarik garis lurus, panjang Sesar Garsela sekitar 42 kilometer.

Adapun zona Sesar Garsela terbagi dalam dua segmen, yaitu Segmen Rakutai dan Segmen Kencana. Keduanya sama-sama aktif.

Sementara itu Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa dugaan sementara pergerakan Sesar Cimandiri penyebab gempa bumi Cianjur, Jawa Barat berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin 21 November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: