250 Tenaga Kesehatan Teladan Kunjungi Bio Farma , IndoVac Dijadikan Vaksin Booster

250 Tenaga Kesehatan Teladan Kunjungi Bio Farma , IndoVac Dijadikan Vaksin Booster

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyambut baik kunjungan dari 250 Tenaga Kesehatan Teladan dari seluruh Indonesia --

BANDUNG, RADARTASIK.COM – Sebanyak 250 tenaga kesehatan teladan se-Indonesia bersama Pimpinan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI melakukan kunjungan kantor Pusat Bio Farma di Pasteur, Kota Bandung pada 13 November 2022.

 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (KHN) yang jatuh pada 12 November 2022.

Dalam kunjungan itu dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI hadir Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes, Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan dr. Zubaidah Elvia, MPH, Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia, dr Imran Agus Nurali, SP. KO.

Adapun 250 tenaga kesehatan teladan se-Indonesia yang ikut dalam kunjugan itu ke Bio Farma itu ada lima kategori tenaga kesehatan teladan.

BACA JUGA: Hore, Upah Minimum Naik 2023, Berikut Ini Daftar UMK di Jawa Barat Tahun 2022, Segera Cek di Sini 

BACA JUGA: Lulusan SLTA Jadi ASN? Berikut Ini Formasi Seleksi PPPK 2022 Bagi Lulusan SMA Sederajat

Pertama sembilan jenis tenaga kesehatan yang ada di puskesmas, kedua, 13 jenis tenaga kesehatan dari rumah sakit umum daerah dari berbagai provinsi, ketiga, 13 jenis profesi dari tenaga rumah sakit vertikal milik pemerintah.

Keempat, tenaga kesehatan dari daerah tertinggal kepulauan dan perbatasan dan terakhir, kader kesehatan posyandu, yang selama ini sudah berjuang dan menjadi pahlawan bangsa selama berlangsungya pandemi Covid-19.

Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia, dr Imran mengatakan kunjungan yang dilakukan para tenaga kesehatan teladan ke ke Bio Farma itu bertujuan untuk mengetahui dari hulu proses produksi vaksinasi sebelum akhirnya digunakan masyarakat melalui tenaga kesehatan di lapangan.

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyambut baik kunjungan dari 250 Tenaga Kesehatan Teladan dari seluruh Indonesia tersebut.

BACA JUGA: Ini Detik-Detik Truk Tangki Pertamina Pengangkut BBM Seruduk Klinik MMC di Manonjaya Tasikmalaya

BACA JUGA: Truk Tangki Pertamina Seruduk Klinik MMC di Manonjaya Tasikmalaya, Sebelumnya Iring-iringan dengan Dump Truk

Dia pun berharap kehadiran para tenaga kesehatan teladan itu dapat memberikan peningkatan wawasan dan pengetahuan terkait produksi vaksin, antisera dan produk-produk Biologi (life sciences).

“Semua produk dari Holding BUMN Farmasi tersebut, baik vaksin maupun produk pendukung tidak akan menjadi penyelamat Indonesia dari pandemi Covid-19, apabila tidak ada peran dari tenaga kesehatan, yang tidak mengenal lelah saat melakukan upaya perawatan, menangani membantu Indonesia keluar dari pandemi Covid-19,” ujar Honesti.

“Peran tenaga kesehatan tidak berhenti pada upaya kuratif dan promotif saja, tapi juga pada upaya preventif. Apalah arti 425 juta dosis vaksin yang terdistribusi, apabila tidak ada tenaga kesehatan yang membantu penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat,” sambung Honesti.

Honesti pun mengungkapkan penyematan “gelar” pahlawan kepada para tenaga kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Mengingat atas upaya mereka, Indonesia termasuk kedalam jajaran negara yang berhasil dalam hal menangani pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Waduh, Saluran Air Jebol di Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Satu Rumah Rusak

Di sisi lain Honesti mengatakan peringatan HKN 2022 yang berbarengan dengan perhelatan G20 di Bali pada 15-16 November 2022 dijadikan momentum bagi Holding BUMN  Farmasi untuk melakukan transformasi digital dalam bidang kesehatan.

Seperti diketahui Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, bersama anggotanya, PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indofarma Tbk, menjadi lokomotif dalam penanganan pandemi Covid-19, melalui upaya kuratif, preventif dan promotif.

Di antaranya dengan penyediaan vaksin Covid-19, penanganan gejala Covid19, kit diagnostik dan alat kesehatan seperti masker.

Adanya transformasi yang dilakukan dari hulu hingga hilir juga akan menciptakan ketersediaan (Availability) layanan kesehatan, kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan (Accessibility), pelayanan kesehatan yang dapat diterima oleh masyarakat, (Acceptability), layanan kesehatan dengan harga yang terjangkau (affordable), dan yang terpenting layanan kesehatan yang berkesinambungan (Sustainability ).

 BACA JUGA: Jangan Sepelekan Kesehatan Gigi Ya, Bisa Mempengaruhi Kualitas Hidup

Indovac Dijadikan Vaksin Booster

Sementara itu pasca diterbitkannya Ijin Penggunaan Darurat (EUA) Booster untuk vaksin IndoVac dari Badan POM pada 3 November 2022, maka vaksin baru dari Bio Farma itu akan dijadikan vaksin booster.  

IndoVac sendiri menjadi vaksin produksi dalam negeri pertama yang memperoleh EUA dan menjadi vaksin booster ketujuh yang dapat dipergunakan di Indonesia.

Honesti Basyir menyampaikan, untuk vaksin booster ini Bio Farma setidaknya sudah mempersiapkan kapasitas produksi sebanyak dua puluh juta dosis, yang akan dibuat di fasilitas produksi Bio Farma, “Kami sudah menyiapkan produksi vaksin IndoVac ini, dari mulai bahan baku dan bahan pendukungnya, dari total dua puluh juta dosis, setidaknya lima juta dosis akan siap dalam waktu dekat”, ungkap Honesti.

Berdasarkan EUA yang ditandatangani oleh Kepala Badan POM RI Penny K Lukito, dijelaskan bahwa Vaksin IndoVac dosis booster akan digunakan untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas yang mendapatkan vaksin primer Sinovac (booster heterolog).

BACA JUGA: Buah Nanas Bisa Bikin Bahagia Saat Bekerja Lho, Berikut Penjelasannya

Secara paralel, vaksin yang mengandung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) IndoVac sebesar 90,3% merupakan vaksin Covid-19 pertama buatan dalam negeri yang merupakan hasil kolaborasi Bio Farma dengan Baylor College of Medicine dari US, sedang melakukan uji klinis vaksin IndoVac Covid19 untuk anak-anak pada 6 Oktober 2022, dan diperkirakan EUA untuk vaksin untuk anak-anak akan dirilis pada awal Desember 2022.

“Setelah didapatkan ijin penggunaan darurat untuk - anak, maka vaksin Indovac dapat digunakan untuk jangkauan usia yang lebih luas”, tutup Honesti

Untuk vaksin Covid-19, Bio Farma beserta stakeholder terkait hingga saat ini telah berhasil mendistribusikan 425 juta dosis vaksin Covid-19, ke seluruh Pelosok Indonesia, meliputi 34 Provinsi dan 514 kota dan kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: