Film Indonesia Women from Rote Island Gagal Masuk Oscar 2025, Apa yang Bisa Dipelajari?

Film Indonesia Women from Rote Island Gagal Masuk Oscar 2025, Apa yang Bisa Dipelajari?

Film Indonesia Women from Rote Island Gagal Masuk Oscar 2025, Apa yang Bisa Dipelajari?--

RADARTASIK.COM - Pada 17 Desember 2024, The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) merilis daftar pendek calon nominasi Oscar 2025

Sayangnya, film Indonesia Women from Rote Island, tidak masuk dalam daftar 15 film yang bersaing di kategori Best International Feature Film (sebelumnya dikenal sebagai Best Foreign Language Film). 

Keputusan ini menandai kegagalan Indonesia untuk tembus ke nominasi Oscar, meski film ini telah berkeliling ke berbagai festival film internasional seperti Busan International Film Festival 2023 dan Asian Film Festival Barcelona 2023.

Tentu mengecewakan, mengingat Indonesia sudah 26 kali mengajukan film untuk ajang Oscar sejak 1987, tetapi belum pernah berhasil masuk daftar.

BACA JUGA:Istri Juragan 99, Shandy Purnamasari Umumkan Kelahiran Anak Ketiganya

Film Women from Rote Island mengangkat kisah nyata tentang perjuangan perempuan pekerja migran Indonesia di Malaysia yang menjadi korban kekerasan seksual. 

The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) menerima 85 pengajuan film dari berbagai negara untuk kategori Best International Feature Film tahun ini. 

Dari jumlah tersebut, terpilihlah 15 film yang didominasi oleh negara-negara Eropa, sedangkan dari Asia hanya Palestina dan Thailand yang berhasil masuk.  

Kegagalan Women from Rote Island untuk menembus Oscar kali ini terasa lebih berat diterima, mengingat Thailand justru berhasil masuk dalam daftar Oscar 2025 untuk pertama kalinya.

BACA JUGA:Dedi Kusnandar Cedera Patah Kaki saat Persib vs Barito Putera? Kakinya Tertekuk, Ambulans Masuk Lapangan

Hal tersebut membuka perdebatan mengenai faktor apa saja yang menentukan sebuah film untuk lolos ke nominasi Oscar.

Namun, satu hal yang dapat dipelajari adalah bahwa faktor seperti isu berat atau prestasi di festival film besar tidak selalu menjadi penentu utama untuk menarik perhatian juri Oscar.

Sebagai contoh, film "Grandma" dari Thailand yang berhasil masuk daftar pendek tidak memiliki portofolio festival mentereng, tetapi mampu menyentuh jutaan penonton dengan narasi yang sederhana namun emosional.

Faktanya, film dengan pendekatan sederhana namun emosional seperti Grandma dari Thailand pun memiliki peluang besar untuk bersaing di level tertinggi, walau belum memiliki prestasi gemilang di Festival Film.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: