Cristiano Ronaldo Ungkapkan Kemarahannya Kepada Ten Hag: Saya Merasa Dikhianati, Saya Menjadi Kambing Hitam
Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo dan Pelatih MU Erik ten Hag. -Foto: MU FC/Ilustrasi: Syaiful Amri/Disway.id -disway.id--
RADARTASIK.COM - Cristiano Ronaldo ungkapkan kemarahannya kepada Erik Ten Hag dan beberapa anggota Manchester United, ia mengatakan: ‘Saya merasa dikhianati, saya menjadi kambing hitam.’
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo berjanji akan berbicara jujur tentang situasinya di Manchester United, akhirnya striker Portugal itu memberikan wawancara kepada jurnalis Piers Morgan.
Cristiano Ronaldo protes keras atas apa yang terjadi padanya di Manchester United, dan dia mengakui bukan hanya Erik Ten Hag yang ingin dia keluar dari Manchester.
"Saya merasa dikhianati, tidak hanya pelatih, ada dua atau tiga orang lagi yang ingin saya keluar dari klub,” kata Cristiano Ronaldo dikutip dari Marca.
BACA JUGA:Tekuk Lazio 3-0, Allegri: Butuh 90 Poin untuk Meraih Scudetto
"Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menghormati saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda," lanjutnya mengenai hubungan yang rusak dengan Erik Ten Hag.
Dalam wawancara tersebut Cristiano juga menyampaikan pesan langsung kepada para pengkritiknya. Salah satu yang serang adalah Wayne Rooney.
"Saya tidak tahu mengapa dia sangat mengkritik saya. Mungkin karena dia menyelesaikan karirnya dan saya masih bermain di level tinggi. Saya tidak akan mengatakan saya terlihat lebih baik darinya, itu benar..." sindir Cristiano Ronaldo.
"Mungkin saya tidak seharusnya mengatakannya, tetapi orang harus tahu yang sebenarnya. Saya merasa dikhianati. Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini. Tidak hanya tahun ini, tahun lalu juga," akunya.
Cristiano Ronaldo juga menyesalkan klub sekarang tidak sesuai dengan sejarahnya dan itulah mengapa tidak bisa bersaing dengan yang terbaik.
"Saya tidak melihat evolusi di klub sejak Sir (Ferguson) pergi, perkembangannya nol," kecamnya.
Striker Portugal itu lalu bereaksi keras terhadap keputusan yang sempat menginginkan Ralf Rangnick sebagai manajer klub.
"Jika Anda bahkan bukan seorang pelatih, bagaimana Anda akan menjadi bos Manchester United? Saya bahkan belum pernah mendengar tentang dia," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Marca