Cristiano Ronaldo Hampir Berhenti dari Sepak Bola karena di Bully di Sporting Lisbon

Cristiano Ronaldo Hampir Berhenti dari Sepak Bola karena di Bully di Sporting Lisbon

Cristiano Ronaldo--twitter Cristiano Ronaldo

RADARTASIK.COM - Cristiano Ronaldo hampir berhenti dari sepak bola karena di bully dan merasa kesepian selama di Sporting Lisbon sebelum Pindah ke Manchester United.

Cristiano Ronaldo lahir pada Februari 1985 di pulau Madeira, tempat yang jauh dari ibu kota Portugal, Lisbon.

Direkrut pada usia 12 tahun, beberapa tahun pertama begitu sulit sehingga Cristiano Ronaldo hampir berhenti dari sepak bola karena di bully dan merasa kesepian selama di Sporting Lisbon, menurut buku Messi vs Ronaldo: One Rivalry, Two GOATS.

Cristiano Ronaldo bahkan digoda habis-habisan karena aksen Madeirannya yang kental oleh anak laki-laki lain.

BACA JUGA:Momen Ariel NOAH Elus-elus Perut BCL Jadi Perbincangan Netizen, Pakar Ekspresi Bilang Begini...

Suatu hari Cristiano Ronaldo menjadi sangat marah ketika merasa seorang guru mengolok-olok cara dia berbicara, tak tahan dia melemparkan kursi ke arahnya.

Jauh dari rumah, Ronaldo kecil menangis setiap hari selama berbulan-bulan karena kangen keluarga dan teman-temannya.

Dalam buku Messi vs Ronaldo: One Rivalry, Two GOATS, terungkap pemain berusia 37 tahun itu pernah berpikir untuk pergi sebelum dia membuat debut pertamanya.

Direktur olahraga Sporting Lisbon juga mengancam akan mengirimnya pulang jika sikapnya tidak membaik karena nilai pelajaranya sangat buruk dan sering absen dari kelas.

BACA JUGA:Forkopimda Kompak Daerah Pasti Maju, Kemendagri: Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Daerah

Pada akhirnya, dalam kesepakatan setelah hampir satu tahun yang penun tantangan, Ronaldo diam-diam meninggalkan studinya dan fokus pada sepak bola.

“Saya selalu merasa bahwa saya tidak cocok untuk sekolah. Jadi apa gunanya,” kata Cristiano Ronaldo dikutip dari The Sun.

Ketika dapat berkonsentrasi penuh pada sepak bola pada usia 14 tahun, Cristiano Ronaldo berencana menambah massa dan membangun otot sehingga ia tidak mudah jatuh saat berebut bola.

Namun, Cristiano Ronaldo remaja tidak boleh memasuki gym, pada saat itu, akademi klub memiliki batasan kapan pemain muda diizinkan untuk melakukan olahraga angkat beban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the sun