Berduka, Anggota TNI dan Istri Tewas Tertabrak Anaknya Sendiri, Polisi Paparkan Kronologi Kecelakaan

Berduka, Anggota TNI dan Istri Tewas Tertabrak Anaknya Sendiri, Polisi Paparkan Kronologi Kecelakaan

Kompol Ropiyani dan jajaran Satlantas Polresta Balikpapan bersama anggota anggota Pomdam VI Mulawarman melakukan pengecekan di lokasi terjadinya kecelakaan anggota TNI dan istri tewas tertabrak anaknya sendiri. Foto: istimewa--

BALIKPAPAN, RADARTASIK.COM — Turut berduka. Anggota TNI dan istri tewas tertabrak anaknya sendiri. Polisi paparkan kronologinya.

Kecelakaan anggota TNI dan istri tewas tertabrak anaknya sendiri itu terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Nama korban kecelakaan anggota TNI dan istri tewas tertabrak anaknya seorang anggota TNI berpangkat pembantu letnan satu (Peltu) berinisial TI dan istrinya MI. 

Anggota TNI dan istri tewas tertabrak itu tertabrak mobil Toyota Innova yang dikemudikan anaknya sendiri, AG. 

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani mengungkapkan kronologi kecelelakaan anggota TNI dan istri tewas tertabrak anaknya sendiri.

Dalam kronologi kecelelakaan anggota TNI dan istri tewas tertabrak anaknya sendiri itu kedua korban berboncengan mengendarai motor Honda Vario berpelat polisi KT 6537 HF.

Keduanya ditabrak mobil yang dikemudikan anaknya sendiri di Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, pada Senin, 17 Oktober 2022 siang.

Kompol Ropiyani menyampaikan awalnya kedua korban yang mengendarai motor berjalan beriringan dari arah Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan bersama anaknya AG yang mengemudikan mobil Toyota Innova berpelat polisi KT 1242 LW. 

Namun, setibanya di depan kantor PT Schlumberger di wilayah Batakan, motor yang dikemudikan Peltu TI mengurangi kecepatannya. Kondisi itu menyebabkan AG yang saat itu berada di belakang motor yang dikendarai kedua orang tuanya panik.

Diduga akibat panik itulah bukannya pedal rem, AG malah menginjak pedal gas. "Sehingga mobil melaju cepat dan menabrak Honda Vario yang dikemudikan oleh korban,” beber Kompol Ropiyani.

Diduga akibat panik itulah bukannya pedal rem, AG malah menginjak pedal gas. 

"Sehingga mobil melaju cepat dan menabrak Honda Vario yang dikemudikan oleh korban,” beber Kompol Ropiyani.

Akibatnya MI terpental ke jalan sedangkan Peltu TI yang berdinas di Satuan Dodikjur Rindam VI/Mulawarman terlindas mobil yang dikemudikan anaknya.

"Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya dilansir JPNN Kaltim. Pascakejadian tersebut, Kompol Ropiyani bersama anggota Pomdam VI Mulawarman telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian pada Selasa, 18 Oktober 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com