Kompetisi Liga 1 dan 2 serta 3 Dihentikan PSSI untuk Sementara Waktu, Buntut Tragedi Kanjuruhan
Mahfud hentikan semua kompetisi PSSI untuk sementara dalam waktu. Dokumen Kemenko Polhukam RI-Instagram@mohmahfudmd---
JAKARTA, RADARTASIK.COM — Buntut tragedi Kanjuruhan membuat kompetisi Liga 1 dan 2 serta 3 dihentikan.
Kompetisi Liga 1 dan 2 serta 3 dihentikan demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat menyampaikan hasil rapat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Menurut Mahfud MD, kompetisi Liga 1 dan 2 serta 3 dihentikan untuk sementara dalam waktu yang ditentukan.
"Menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kegiatan yang berpayung dari PSSI terutama Liga 1 dan 2 serta 3 diberhentikan," kata Mahfud MD.
Kompetisi Liga 1 dan 2 serta 3, kata Mahfud MD, akan kembali dilanjutkan jika ada pernyataan dari Presiden Joko Widodo untuk bisa dinormalkannya kembali kompetisi sepakbola Indonesia.
"Sampai Presiden bisa menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya untuk kelanjutannya," tambahnya.
Mahfud MD yang menjabat sebagai Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengatakan rapat ini dihadiri semua anggotanya yang berjumlah 13 anggota.
"Rapat pertama dihadiri semua anggota tim 13 orang dan bersepakat untuk segara bekerja dan mencari akar masalah yang sering terjadi,” jelasnya.
Arema FC Dijatuhi Sanksi oleh PSSI
Sedangkan PSSI sendiri juga telah menjatuhkan sanksi kepada Arema FC.
Dampak tragedi Kanjuruhan Malang yang memakan sebanyak 131 korban jiwa dan ratusan lainnya mengalami luka-luka Arema FC disanksi Rp 250 juta.
Selain itu Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi Arema FC dilarang bermain di Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id