Kompor 450
Kompor listrik.-Foto: Tangkapan layar disway.id-
yea aina
Komoditas politik di sini: nasionalis dan agamis. Stigma agama sebagai komoditas politik SAMA ARTINYA dengan nasionalis sebagai dagangan politik semata pula. Bahkan NKRI harga mati, bisa ditafsirkan menjadi NKRI adalah dagangang/komoditas yang ada HARGANYA.
Budi Utomo
Politisasi agama dan politisasi nasionalisme dua-duanya pernah dialami Eropa Barat karena itu mereka tak mau mengulangi sejarah pahit mereka. Politisasi agama di Eropa terjadi selama satu milenium antara 500-1500 ketika monarki dan agama saling berkolusi dan menghasilkan monarki absolut yang sangat menindas rakyat. Politisasi nasionalisme di Eropa terjadi di abad 20 yang menghasilkan fasisme. Mussolini di Italia dan Hitler di Jerman adalah contoh fasisme terkenal. Mussolini adalah guru fasisme dan Hitler adalah muridnya yang kemudian malah lebih hebat dari gurunya. Ciri fasisme adalah kediktatoran dimana semua oposisi dimusnahkan dalam arti dibunuh atau dihukum mati hingga ke akar-akarnya.
Pryadi Satriana
Tiga pasang calon dalam Pilpres 2024: 1. Prabowo-Puan Keduanya ndhak puas sekadar jd menteri. Ini 'kesempatan terakhir' Prabowo. Ia akan 'habis-habisan', dan 'akan habis beneran', krn 'faktor Puan.' Gmn dg Cak Imin (a.k.a. Gus Muhaimin)? Ndhak masuk 'hitungan' saya. Ndhak ngurus juga. Ia bisa ngurus dirinya sendiri, tahu yg harus dilakukan. Lha wong sdh bisa 'mendongkel' Gus Dur, kok. Mega akan 'ngotot' utk bisa 'mendudukan' Puan jd RI2, 'jembatan' ke RI1. Kesempatan 'terakhir' Mega juga. 2. Anies-AHY. Anies itu 'binaan' Surya Paloh (dan JK). Kedekatan mereka bertiga 'ketok melok2.' SBY akan 'mbandari' AHY, yg sdh telanjur 'membuang' karir di militer. Guyonannya,"AHY ya akan 'berkarir' di politik lah, mosok 'jual nasi goreng'? SBY jg akan habis-habisan 'ngopeni' AHYudhoyono. 3. a. Airlangga-Ganjar. Ini kalau 'mesin politik Golkar' lebih efektif drpd 'medsos bin netizen'-nya Ganjar. Kalau yg terjadi sebaliknya, yg muncul ya alternatif 'b'. b. Ganjar-Airlangga. c. Airlangga-Jokowi. Ini 'jurus pamungkas' kelompok 'nasionalis-agamis' dalam 'berkompetisi' dg kelompok 'nasionalis' (Prabowo-Puan) dan kelompok 'agamis' (Anies-AHY). Eh, sejak kapan ya AHY 'bertransformasi' ke 'kelompok agamis'. Sejak 'agama' jadi 'komoditas politik.' Bukankah 'politik' jg bs dimaknai 'seni mencapai kekuasaan'? Serius Pak Jokowi mau 'turun' jadi Cawapres? 'Serius tapi ndhak sungguh2.' Setelah menang - tepatnya: dimenangkan oleh rakyat - beliau akan 'mengundurkan diri' (baca: 'madheg pandita'). Salam.
Sri Wasono Widodo
Masyarakat Samin yang paling terkenal teguh memegang budaya Samin bukanlah dari Bojonegoro - Cepu dan sekitarnya, melainkan dari Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Di Kampung Samin masih dipegang teguh budaya Samin yang mengutamakan kejujuran dan kesederhanaan. Hal ini tidak lepas dari ajaran "sedulur sikep" atau Saminisme, yang dipelopori Samin Surosentiko yang mengobarkan perjuangan menentang Belanda pada awal tahun 1907. Perlawanan dilakukan dengan mengobarkan semangat untuk tidak membayar pajak pada penjajah Belanda, yang dengan cepat menyebar ke daerah sekitarnya, termasuk Rembang, Bojonegoro, Ngawi, Pati dan Kudus. Pakaian adat Samin ini menjadi ikon pakaian tradisional Blora sampai sekarang. Samin Surosentiko sendiri akhirnya dibuang oleh pemerintah Belanda ke Sawahlunto Sumbar, yang kemudian di sana dikenal dengan Mbah Suro. Dia adalah mandor "Orang Rantai" pekerja paksa dari penjajah Belanda di tambang batubara. Lubang Mbah Suro ini terkenal sampai sekarang.
Agus Suryono
SAMINISME, BELUM DIPATENKAN.. Saminisme adalah ajaran salah satu suku di Indonesia, yaitu para keturunan Samin Surosentiko. Inti ajarannya merupaksn bentuk PERLAWANAN terhadap BELANDA, dalam BENTUK LAIN, tanpa PERLAWANAN, yang mereka sebut AJARAN SEDULUR SIKEP. Kalau ada orang Amerika menjalankan ajaran SAMINISME ini, tentu mereka tidak tahu kalau sikap itu merupakan praktek dari ajaran mbah SAMIN SURO SENTIKO. Soalnya belum di-PATENKAN sih.. He he..
Agus Suryono
Pilih salah satu, yang menurut Anda tidak tahu ajaran Saminisme.. 1) BANON, 2) SAMBO, 3) TRUMP, 4) BIDEN.. Pemenang tidak akan diumumkan. Dan tidak ada hadiahnya. Tapi, anda boleh ikutan menjawab..
EVMF
Seorang ilmuwan politik Harvard Daniel Ziblatt menjelaskan mengapa GOP (Grand Old Party) harus melakukan reformasi jika ingin memperbaiki demokrasi. Partai konservatif dalam sistem demokrasi sebagian besar kurang dihargai karena demokrasi cenderung berkembang ke arah yang lebih setara, sedangkan partai-partai konservatif seringkali cenderung yang mendikte. Politik demokrasi pada intinya selalu tentang menavigasi ketegangan antara stabilitas dan kemajuan. Ketika partai-partai konservatif terlalu lemah untuk mengendalikan elemen-elemen mereka yang radikal, maka demokrasi cenderung akan ternodai. Reformasi konstitusi mungkin menjadi satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah yang rumit ini. www.vox.com trump-republican-party-american-democracy-daniel-ziblatt
Agus Suryono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: