Tanggul Inlet Terowongan Proyek Strategis Nasional Bendungan Leuwikeris Jebol, Belasan Alat Berat Terendam

Tanggul Inlet Terowongan Proyek Strategis Nasional Bendungan Leuwikeris Jebol, Belasan Alat Berat Terendam

Tangkapan layar ponsel kondisi Bendungan Leuwikeris, Senin 12 September 2022 pagi. -Istimewa-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hujan deras pada Minggu 11 September 2022 malam, membuat proyek strategis Nasional Bendungan Leuwikeris di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya diterjang banjir. 

Humas Proyek Bendungan Leuwikeris, Rahmat Syah ST membenarkan adanya kejadian itu. Kata dia, kondisi air banjir mulai terjadi sekira pukul 23.10 WIB Minggu malam.

"Tanggul Inlet Terowongan Jebol yang diwamping Temporary Cofferdam. Kalau area Temporary Cofferdam masih aman," paparnya, Senin 12 September 2022 malam.

"Area Timbunan Rockfill Zona 3 sisi Ciamis, tenggelam. Area Timbunan Zona Inti keseluruhan terendam. Lalu area timbunan eks Galian Spillway Zona 3A sebagian sisi Ciamis terbawa arus air," sambungnya.

BACA JUGA:Debit Air Sungai Citanduy Lampaui Batas, Luapan ke Rumah Warga, Pengolahan Air PDAM Terganggu

BACA JUGA:Kendaraan Berat Non Penumpang Jangan Melintas! Jembatan Ciloseh Jalan Ahmad Yani Teracam Roboh

Sebanyak 11 alat berat seperti backhoe tidak sempat dievakuasi sehingga terendam banjir dan mengalami kerusakan.

"Walaupun demikian, Alhamdulillah dalam bencana alam ini tak ada korban jiwa maupun luka," terangnya.

Diduga bencana banjir terjadi akibat curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan arus air meluap.

"Adapun sebelumnya banjir di lokasi sudah terpantau alarm dengan bunyi sirine, namun dengan cepat dan dengan arus yang kuat mengakibatkan terkendalanya evakuasi alat," tambahnya.

BACA JUGA:Sungai Citanduy Meluap, 58 Rumah Warga di 3 Kecamatan di Kota Banjar Tergenang Banjir

BACA JUGA:Hindari Jalan Ahmad Yani Kota Tasikmalaya, Jembatan Ciloseh Terancam Roboh

Kini pihaknya telah melakukan upaya penanggulangan. Seperti pembuatan jalan akses dengan menggunakan rock fill menuju area hulu inlet dari sisi Tasikmalaya ke Ciamis, untuk kemudian dilakukan stock pile material rock fill dan bolder untuk penutupan area yang tergerus air banjir.

"Kini jalan akses menuju area hulu sisi Tasik masih dapat dijangkau. Air Mengalir melalui 2 arah aliran, yaitu lewat tunnel dan lewat main dam. Hulu dan hilir maindam terputus karena aliran sungai yang masuk ke maindam," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: