Diambil di Kantor Pos, 3.300 Nelayan di Pangandaran Akan Dapat BLT Sebesar Rp 150.000 Tiap Bulan

Diambil di Kantor Pos, 3.300 Nelayan di Pangandaran Akan Dapat BLT Sebesar Rp 150.000 Tiap Bulan

NELAYAN. Aktivitas para nelayan di Kabupaten Pangandaran, Rabu (7/9/2022). Mereka akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan BBM.-Deni Nurdiansah / Radar Tasikmalaya -

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Sebanyak 3.300 nelayan di Kabupaten Pangandaran berpeluang mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Dedi Surachman mengatakan, dari 5.300 nelayan, sekitar 3.300 nelayan sudah memiliki kartu nelayan Kusuka atau Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan. 

”Saat ini sedang diverifikasi lagi, baru 2.000-an yang diverifikasi ulang,” katanya kepada Radar, Rabu 7 Spetember 2022.

BACA JUGA:Kembali Pemancing Hilang di Sungai, Kali Ini Terseret Arus Ciwulan Salopa Tasik, Sebelumnya di Citanduy

BACA JUGA:Airlangga Hartarto: Industri Properti Jadi Tumpuan Perekonomian Nasional

Pemegang kartu Kusuka ini akan mendapatkan BLT sebagai dampak kenaikan BBM sebesar Rp 150 ribu per bulan. ”Atau diakumulasikan sekitar 600 ribu selama empat bulan,” tuturnya.

Dia belum memastikan jadwal pencairan BLT bagi nelayan tersebut. ”Belum pasti kapan-kapannya, yang jelas setelah proses verifikasi selesai, mungkin saja,” ujarnya. 

Untuk mekanisme pencairan tersebut, kata dia, sepertinya akan dilakukan di kantor pos. ”Seperti bantuan beberapa waktu lalu, diambilnya di kantor pos,” jelasnya. 

BACA JUGA:Pangandaran Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Jangan Panik, Tidak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Diduga Akan Bakar SPBU, Pria Pelontos Ditangkap Polisi, Beruntung Aksinya Digagalkan Karyawan Pom Bensin

Adapun penerima program keluarga harapan (PKH) yang rutin setiap bulan tidak akan menerima BLT tersebut. ”Makanya kita verifikasi ulang, mana saja yang sudah dapat bantuan rutin, biar tidak bentrok,” terangnya.

Sudiono, Nelayan Bojongsalawe berharap bantuan tersebut bisa cair secepatnya. ”Saya juga pegang Kartu Kusuka. Semoga bisa dapat bantuan itu. Lumayan saja buat beli bahan bakar untuk melaut,” harapnya.

Sudiono mengaku sangat berat dengan kenaikan harga BBM kali ini. Selain itu membeli bahan bakar untuk saat ini cukup ribet. ”Harus ada rekomendasi dari dinas, kemudian dibatas 35 liter saja,” keluhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: