SEGERA Dibagikan BLT Rp 200.000 Per Bulan kepada 18,8 Juta KPM

SEGERA Dibagikan BLT Rp 200.000 Per Bulan kepada 18,8 Juta KPM

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani meluncurkan paket kebijakan APBN untuk menjaga stabilitas dan momentum pemulihan ekonomi.

Paket kebijakan tersebut sebagai respons atas gejolak ekonomi global, perlambatan ekonomi Tiongkok dan kemarau panjang akibat El Nino.

Paket kebijakan APBN disampaikan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa di Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023.

BACA JUGA: Kadisdik Kabupaten Garut Angkat Bicara Soal Ada Sekolah Sewa Perangkat Komputer ketika ANBK

BACA JUGA: Pengen Lancar Pake Hero Fanny? Redmi Note 13 Pro Max Solusnya HP Spek Dewa dengan Layar Super AMOLED

Dilansir laman Kemenkeu, paket kebijakan pertama adalah penebalan bantuan sosial berupa tambahan bantuan beras dan bantuan langsung tunai (BLT).

Paket kebijakan penebalan bantuan sosial ini untuk menjaga daya beli, stabilisasi harga dan pengendalian inflasi.

Tambahan bantuan beras 10 kg diberikan kepada 21,3 juta KPM (kelompok penerima manfaat) selama bulan Desember 2023 dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp 2,67 triliun.

Sedangkan BLT Rp 200.000 per bulan diberikan kepada 18,8 juta kelompok penerima manfaat selama November-Desember 2023 dengan total kebutuhan anggaran mencapai Rp 7,52 triliun.

BACA JUGA: Hadapi Musim Hujan, Daop 2 Bandung Siagakan AMUS dan Pantau Titik Rawan

BACA JUGA: Hasil Gerilya Bojan Hodak Bicara ke Pemain Persib, 2 Pemain Kesayangan Bobotoh Memilih Bertahan

Paket kebijakan kedua adalah untuk mengoptimalkan peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui percepatan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dia mendorong penyaluran KUR tahun 2023 agar bisa ditingkatkan mencapai Rp 297 triliun sesuai dengan targetnya.

Sumber: