Protes Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Buruh akan Kepung Istana dan DPR, Ini Tanggapan BIN...
Aksi demonstrasi yang dilakukan aliansi mahasiswa BEM SI di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 11 April 2022. -Issak Ramdhani/fin.co.id-
Selain di ibu kota, aksi demo menolak penaikan harga BBM juga akan digelar di Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru. Bengkulu, Lampung, Banjarmasin, Samarinda dan Pontianak.
Termasuk Makassar, Gorontalo, Sulawesi Utara, Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura.
"Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, KSPI akan mengorganisir aksi lanjut dengan mengusung isu tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen," tuntut Said.
"Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflasi menjadi 6,5 persen hingga sampai delapan persen, sehingga harga kebutuhan pokok akan meroket," lanjutnya.
Menanggapi rencana unjuk rasa oleh masyarakat menolak kenaikan harga BBM, Badan Intelijen Negara (BIN) demonstrasi bagian dari proses demokrasi, namun tidak boleh bertindak anarkis.
"Demo bukan sesuatu yang dilarang, namun tetap harus mengikuti aturan main, waktu dan tidak anarkis, serta memberitahukan sebelumnya kepada yang berwajib," ujar Juru bicara BIN Wawan Hari Purwanto.
"Hal ini dimaksudkan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id