Protes Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Buruh akan Kepung Istana dan DPR, Ini Tanggapan BIN...

Protes Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Buruh akan Kepung Istana dan DPR, Ini Tanggapan BIN...

Aksi demonstrasi yang dilakukan aliansi mahasiswa BEM SI di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 11 April 2022. -Issak Ramdhani/fin.co.id-

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Protes kenaikan harga BBM, pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) berencana mengerahkan 2.000 kader dari berbagai daerah dan bergabung dengan sejumlah elemen masyarakat untuk berdemonstrasi Istana Negara.

Aksi demonstrasi besar-besar guna memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan pemerintah secara mendadak akan dilakukan hari ini, Senin 5 September 2022. 

Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri menyayangkan kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak memerhatikan kondisi ekonomi masyarakat dan akan terus mengawal kenaikan harga BBM hingga keputusan ini dicabut. 

BACA JUGA:4 Kali Menang Beruntun, Verstappen Makin Kokoh di Puncak Klasemen F1

“Kami akan serempak turun aksi ke jalan di berbagai daerah. Kami tidak segan juga akan turun aksi di depan Istana dan mengerahkan 2.000 kader dari seluruh Indonesia,” kata Abdullah dalam keterangan resmi, Minggu 4 September 2022.

PB PMII telah berkoordinasi dengan seluruh Pengurus Koordinator Cabang dan Pengurus Cabang PMII di seluruh Indonesia untuk aksi demonstrasi ini.

Menurut Abdullah, pemerintah seharusnya tidak sembrono menaikkan harga BBM, karena besaran upah buruh, kualitas fasilitas public dan fasilitas kesehatan saat ini berbanding terbalik dengan kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:Luis Milla Persembahkan Kemenangan Persib 2-1 atas Rans Nusantara FC untuk Ajun

"Jika pemerintah membandingkan harga BBM di Indonesia dengan negara lain, harusnya upah buruh, fasilitas kesehatan dan fasilitas publik juga harus diperbaiki terlebih dahulu,” kecamnya.

Sementara pada Selasa 6 September 2022itu, para buruh se-Indonesia juga akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran menolak kenaikan harga BBM. 

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan unjuk rasa itu akan digelar serentak di 33 provinsi dan di DKI Jakarta akan dipusatkan di gedung DPR.

BACA JUGA:Waspada! 10 Jenis Ikan Ini Mengandung Mikroplastik

Para buruh akan meminta pimpinan DPR memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk membahas penaikan harga BBM.

"DPR RI harus berani membentuk pansus atau panja BBM," ucap Said IQBAL dalam keterangan resmi, Sabtu 3 September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id