BBM 303
Petugas mengisi BBM ke tangki kendaraan pelanggan.-Fadli-
Saya tidak setuju dengan Perceraian dan Pernikahan ke-2 Ahok.. tetapi kalau mau melihat lepas dr mslh pribadi (Keluarga), Pak Ahok masih seorang negarawan yang baik ; tidak maling duit rakyat atau menyusahkan Rakyat. Masalah Wanita lain, Pak Karno Istrinya juga banyak, tetapi beliau negarawan yang hebat. Sri Sultan HamengkuBuwono IX juga istrinya lebih dari 1 tapi secara negarawan Jauh lebih hebat dari yang ke 10 (yg istrinya 1). untuk negarawan lainnya, coba wartawan Senior BpkDahlanIskan mau buka suara "Saayaaaang..." dan kita semua akan terheran, terkaget-kaget.. wkwk
Lukman bin Saleh
Sedikit kritik untuk istilah BPT dalam program ini. Karena bersih, transparan dan profesional sj tidak cukup bagi seorang pemimpin. Sulit mengharapkan perubahan besar jika hanya bertumpu pada karakter di atas. Alih2 malah menjadi bumerang. Makin membuat bangsa ini tertinggal. Misalnya pemimpin bersih, transparan dan profesional mengelola tata kelola yg salah. Seperti tema tulisan kemarin. Maka makin profesional seorang pemimpin, makin parah juga kesalahan yg ditimbulkan. Harusnya ada satu lagi karakter inti selain BPT. Dan ini wajib jika ingin maju: fatonah. Ya pemimpin wajib cerdas. Fikiran dan terobosannya bisa diandalkan. Sebaik apapun seorang pemimpin, jika tidak cerdas agak susah mengandalkannya untuk melakukan kemajuan di negeri yang jalan di tempat ini. Tapi tidak apa2. Ini sekedar pemilihan istilah yg ada unsur cocokloginya. Dalam penerapannya, saya yakin unsur kecerdasan tidak diabaikan...
Yakun Toba
Mulai banyak bermunculan tren produksi ecoplas, harus fokus jadiin cassava-based biodegradable plastic ini lebih murah, efisien dan berkualitas dibandingkan dengan corn-based plastic, paper, dan saingan lainnya.
Yakun Toba
Mulai banyak bermunculan tren produksi ecoplas, harus fokus jadiin cassava-based biodegradable plastic ini lebih murah, efisien dan berkualitas dibandingkan dengan corn-based plastic, paper, dan saingan lainnya.
Johannes Kitono
Kursus kepemimpinan model " Lemhanas BTP " yang pesertanya terbuka untuk kader partai mana saja pasti menarik. Kalau dosennya selain Ahok juga perlu perlu ada : Surya Paloh , PrabowoSubianto, AirlanggaHartato, Megawati, SBY, DahlanIskan dan last but not least AniesBaswedan. Biar para kader bisa diskusi terbuka dan memilih model Pemimpin mana yang cocok buat NKRI.
daengromli
Setelah membaca hampir semua komen dr "masyarakat disway", Rata2 mereka suka dgn BTP / Ahok. Dari sisi profesianal, integritas, dll. Tapi sisi ygtdk disukai adalah dr sisi pribadi Ahokygceplasceplos, kadang mengumpat bahkan ada ygtdk suka krn kawin lagi setelah cerai dgn istri pertama...hehehe. Yg perlu diingat masih ada pejabat lain yg seperti itu, maksud saya ygngomongnyaceplasceplostp malah karirnya naik....mosoklalikaro Bu Risma ex WalikotaSuroboyo, kurang keras tahnek lagi ngamukkatek nuding2 sisan....tp aneh nyayotetep moncer karirnya. Iki paling sesok ditulis Abah DI....(ngarep2)...
balagaknia
sambo itu pegang banyak kartu truf, kasus ahok (diripitdumbareskrimpolri), chat cabul hrs, km 50, jokochandra, kebakaran gdkejagung, judi, narkoba...yakin semuanya direkayasa....sambo mencoba peruntungan lagi di kasus brigadir j, ternyata skenario rekayasanyambleset, dia berharap sesuai skenarionya krn memegang banyak kartu truf.....YG DIATAS membuka bobrok sambo (polri), sekarang tinggal menunggu apakah sambo mau membuka itu semua & taruhannya nyawa...
Budi Utomo
Konon Jokowi langsung memanggil Ahok ke istana untuk dimarahi. Karena NU sangat strategis secara politik. Konon lho ya. Dan di institusi agama maupun politik selalu ada yang beraliran Konservatif dan Liberal. MA termasuk yang konservatif. Gus Dur termasuk yang Liberal. Kalau Gus Dur masih hidup waktu kasus Ahok pasti bakal rame. Gus Dur pasti membela Ahok bakal berhadapan dengan MA. Jangan lupa Gus Dur berkampanye mendukung Ahok waktu di Belitung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: