Sekolah jadi Garda Terdepan Tumbuhkan Minat Baca Buku di Ciamis
MEMBACA. Siswa SDN 1 Imabanagara sedang membaca buku, Jumat (19/8/2022). Budaya literasi harus digelorakan mulai dari sekolah.-Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya -
“Ditambah juga program baca digital dengan chromebook,” jelasnya.
Untuk kegiatan berliterasi di sekolah mendapatkan bantuan anggaran dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan orang tua siswa.
Mengingat dunia pendidikan sebagai garda terdepan, sehingga mesti adanya pembiasaan literasi.
“Optimis budaya literasi berawal di sekolah. Sebab ketika siswa rendah literasi, nantinya tidak bisa apa-apa,” ungkapnya.
Siswa Kelas 5 SDN 1 Imbanagara Zakia Rizkita Putri mengaku kebiasaan di sekolah membaca buku pelajaran dan cerita bergambar.
“Ada yang mengarahkan membaca dari guru kelas atau orang tua siswa yang suka mencatat siapa yang baca di perpustakaan,” jelasnya.
“Di kelas juga ada yakni pojok baca, sehingga kita tinggal baca setiap istirahat,” ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ciamis H Dondon Rudiana menyampaikan, demi meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Ciamis, khususnya di dunia pendidikan dengan mendukung perpustakaan sekolah dari SD, SMP, dan SMA.
“Kami punya program 15 menit membaca sebagai salah satunya memotivasi siswa budaya literasi. Lalu mengedrop 100 buku, sekitar belasan sekolah yang sedang dibina Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ciamis,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: