Kemenkopolhukam Bakal Kawal Kasus Purnawirawan TNI Dibunuh oleh Aseng di Lembang

BACA JUGA:Ini Alasan Polri Tidak Langsung Tahan Istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi usai Ditetapkan sebagai Tersangka

"Karena tadi ada informasi sepihak, katanya keluarga didekati oleh pihak tertentu untuk menerima (pemberian), ternyata tidak seperti itu," ungkap Arif.

Sebelumnya Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo kejadian penikaman terhadap purnawiran TNI itu bermula ketika korban memarkirkan kendaraannya di depan ruko milik Aseng.

Saat itu korban kemudian ditegur oleh karyawan Aseng agar tidak parkir di depan pintu masuk ruko tersebut.

BACA JUGA:Alasan Persib Tunjuk Luis Milla Sebagai Pelatih Baru

"Namun teguran tersebut tidak diterima oleh pihak korban dan akhirnya malah marah kepada karyawan tersangka," kata Ibrahim.

Mendengar pertengkaran, Aseng yang tengah berada di dapur, keluar dari rumahnya sambil membawa sebuah pisau dari dapur.

Saat membela karyawanya, Aseng dipukul dan diludahi oleh korban hingga terjadi adu pukul antara Aseng dan korban.

BACA JUGA:Warga Tangkap Sopir Angkot Pencuri Celana Dalam Ibu-ibu, Bilang Alasannya untuk Fantasi

"Nah akhirnya terjadilah saling pukul di antara mereka, dan akhirnya tersangka Aseng melakukan penikaman terhadap korban," lanjut Kabidhumas.

Setelah penusukan, korban sempat melarikan diri dengan cara mengendarai mobilnya namun selang tidak seberapa lama korban jatuh dan meminta tolong kepada masyarakat sekitar.

"Akhirnya ditolong oleh warga dan dibawa ke rumah sakit, namun di tengah jalan dinyatakan meninggal dunia," jelas Ibrahim.

BACA JUGA:Tegas! Ini Pesan Mendagri Soal Rekrutmen Praja IPDN

Berdasarkan penyelidikan awal, polisi menemukan ada sebanyak lima lubang tusukan pada tubuh korban. Namun proses otopsi masih dilakukan untuk memastikan penyebab tewasnya korban.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat akhirnya membekuk pelaku penikaman terhadap purnawirawan TNI hingga tewas di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Sumber: fin.co.id