Ini Penyebab Harga Mi Instan Naik Sampai 3 Kali Lipat
Ilustrasi mi instan --Mufid Majnun/Unsplash/disway.id
"Tapi, jika perang ini berkepanjangan, akan sulit untuk menanam tanaman baru dan tahun depan akan lebih berbahaya, tidak hanya dari segi harga yang lebih tinggi, tetapi juga ketersediaan komoditas," jelasnya.
Adhi mengatakan kepada CNA bahwa dia memperkirakan harga pangan akan naik 5 persen tahun depan, memberikan tekanan lebih pada ekonomi Indonesia yang melihat inflasi mencapai 4,35 persen pada Juni , tertinggi sejak 2017.
Indonesia sudah mencari sumber masalah dan mencari alternatif pengganti gandum. Salah satu tanaman tersebut adalah sorgum, yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah.
Tidak ada solusi instan menghadapi kemungkinan kenaikan harga bahan makanan yang terbuat dari gandum, termasuk mie instan.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah memperingatkan kenaikan harga mi instan dalam waktu dekat.
Tak tanggung-tanggung, Mentan menyebut jika kenaikan harga tersebut bisa mencapai hingga tiga kali lipat!
Hal itu terjadi lantaran naiknya harga impor gandum yang melonjak tinggi.
Diketahui salah satu turunan gandum adalah tepung terigu, yang menjadi bahan baku utama pembuatan mi instan.
Sementara Indonesia sendiri sangat mengandalkan pasokan gandum impor, termasuk dari Rusia dan Ukraina, yang merupakan negara pemasok gandum dunia.
Sebagai negara yang masyarakatnya hobi mengonsumsi mi instan, kabar kenaikan harga produk satu ini tentu menyita perhatian publik.
Indonesia juga memiliki perusahaan yang berstatus salah satu produsen mi instan terbesar di dunia, yaitu Indofood.
Bukan hanya Menteri Pertanian, peringatan kenaikan harga mi instan juga disampaikan oleh Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyampaikan agar para pelaku ekonomi kreatif yang bergerak di bidang kuliner untuk menyiapkan stratergi dan inovasi terbaru dalam menyiasati kenaikan harga mi instan.
Terutama, bagi para pelaku usaha kuliner yang menggunakan mi instan sebagai bahan utamanya.
Bukan itu saja, menteri yang dijuluki sebagai “papa online” ini juga menyinggung anak kos yang kerap menjadikan mi instan sebagai makanan andalan saat dompet mulai mengering.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: cna