Tidur dengan Menyalakan Kipas Angin di Kamar Apa Efeknya bagi Tubuh? Ini Jawaban Ahli
Ilustrasi. Penggunaan kipas angin saat tidur akan berefek kepada kesehatan. Foto: Delaney Van-Unsplash-disway--
JAKARTA, RADARTASIK.COM — Saat tidur menggunakan kipas angin semalaman harus diubah, karena berefek kepada tubuh.
Ahli paru di Lenox Hill Hospital New York City, Dr Len Horovits mengatakan, tidak ada kipas angin yang beracun dan tidak ada yang salah dengan sirkulasi udara.
Horovitz mengungkapkan, seperti dilansir dari laman livescience, memang betul tidur sangat penting dan mungkin ada sebagian orang yang tidak ingin berkeringat sepanjang malam.
BACA JUGA: China Sukses Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa Rahasia
Namun apa pun yang menyebabkan pergerakan udara yang cepat, termasuk kipas angin, dapat menguapkan uap air dari mulut dan saluran hidung Anda, lalu mengeringkannya.
Kipas angin juga dapat mengedarkan debu, yang dapat mengganggu orang, terutama jika mereka memiliki alergi.
Horovitz mengatakan jika Anda tidur dengan kipas angin sebaiknya Anda menaruhnya pada jarak yang aman dari tempat tidur Anda dan tidak meniupnya tepat pada Anda.
BACA JUGA: Para Pemain Persib Ini Ditinggal di Bandung, Mengapa Ciro Alves Tidak Dibawa ke Samarinda?
Untuk menjaga dari debu dan alergen lainnya, Horovitz merekomendasikan untuk menyimpan filter udara di kamar tidur.
Dia juga merekomendasikan melakukan irigasi sinus setiap hari dengan saline, yang dapat membantu saluran hidung kering, hidung tersumbat dan masalah hidung lainnya.
Udara dingin juga dapat menyebabkan kontraksi otot, sehingga paparan udara ini di malam hari dapat menyebabkan leher kaku di pagi hari.
BACA JUGA: Puing Puing Satelit SpaceX Elon Musk yang Jatuh Ditemukan Petani Australia
Namun, Horovitz mengatakan ini lebih merupakan masalah dengan AC yang dibiarkan menyala di malam hari daripada dengan kipas angin.
BACA JUGA: Kurangi Ketergantungan Chip Canggih dari Taiwan, Intel Bikin Pabrik di Italia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id