Tabrak Kerbau yang Masuk ke Jalan Tol, Pengguna Jalan Laporkan Pihak Pengelola ke Polres

Tabrak Kerbau yang Masuk ke Jalan Tol, Pengguna Jalan Laporkan Pihak Pengelola ke Polres

Mobil Kijang LGX milik Rifki Bida Serandi yang mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian kabin dan mesin setelah menabrak kerbau di jalan tol -- ist/Radarlampung.co.id

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang pengguna jalan tol terpaksa melaporkan pihak pengelola ke polisi setelah mobilnya rusak akibat menabrak seekor kerbau.

Pengguna jalan tol tersebut bernama Rifki Bida Serandi yang berusia 35 tahun, ia terlibat kecelakaan aneh di KM 174 setelah menabrak kerbau saat melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Korban merupakan warga Tulang Bawang Tengah, Provinsi Lampung. Rifki menabrak kerbau yang tiba-tiba melintas di jalan tol sekitar pukul 21.45 WIB Sabtu 30 Juli, kemarin. 

BACA JUGA:MUI Dukung Langkah Polri Usut Tuntas Kasus Dugaan Penyelewengan Donasi dan Dana Lain yang Dikelola ACT

Akibatnya mobil Kijang LGX  yang ia kendarai mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian kabin dan mesin. 

Rifki kemudian menjelaskan peristiwa masuknya kerbau ke jalan tol diduga akibat dari kelalaian pihak pengelola jalan tol.

Sehingga binatang ternak itu dengan masuk ke jalur cepat jalan bebas hambatan tersebut. 

BACA JUGA:Emaknya Asyik Baku Hantam di Alun-alun, Anaknya Teriak: Emak..Emak.. Berhenti....

Rifki juga mengatakan dirinya tidak menuntut kerugian lainnya kecuali perbaikan kendaraan secara total.

Meski  ia kehilangan waktu dan rasa syok yang begitu berat. Karena kendaraan tersebut merupakan peralatan baginya untuk mobilisasi dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga.

"Semula mereka (pihak jalan tol) mengatakan bahwa kemungkinan kerbau tersebut lompat dari mobil truk pengangkut hewan ternak dan saat itu pengelola mengatakan bahwa pihak tol akan bertanggung jawab jika kerbau tersebut merupakan milik warga sekitar,” tutur Rifki.

BACA JUGA:Harga Cicak Kering Fantastis, Grade A Rp 380 Ribu Per Kilogram, Pengepulnya Ada di 3 Kabupaten di Jabar

Namun beberapa jam kemudian ternyata ada salah satu warga yang menyatakan kehilangan kerbau.

"Tapi pengelola tol malah berkilah dengan mengatakan bahwa mereka tidak bisa bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, karena yang bertanggung jawab harusnya pihak pemilik kerbau," jelasnya dikutip dari Radarlampung.co.id. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.co.id