Tim Gabungan Razia Mobil ODOL di Tol Cipularang Sampai Kapan?

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Tim gabungan menggelar razia mobil ODOL di Tol Cipularang (Cikampek - Purwakarta - Padalarang).

Tim gabungan yang razia mobil ODOL terdiri atas JMT (Jasamarga Metropolitan Tollroad) sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang, Polri dan BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat).

Jasa Raharja, Garnisun Kota Bandung, PT Jasamarga Tollroad Operation (JMTO) selaku service provider operasional jalan tol juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Dalam keterangan Jasa Marga, target operasi kali ini fokus pada kendaraan ODOL alias kendaraan yang melebihi kapasitas dimensi dan berat.

BACA JUGA: Sony Rilis Smartphone Premium Terbaru Xperia 1 VI dengan Lensa Canggih, Harga Dibanderol Segini

BACA JUGA: HMD XR21 Didesain Sebagai Ponsel Tangguh: Sertifikat IP69K, Kamera Utama 64 MP

Kendaraan yang melanggar ketentuan kapasitas dimensi dan berat akan diberikan penindakan berupa tilang oleh Polri.

Kegiatan operasi kendaraan ODOL dilaksanakan di KM 120 Tol Cipularang arah Jakarta mulai 14 - 16 Mei 2024.

Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Agni Mayvinna menjelaskan penertiban kendaraan ODOL dilakukan sebagai pencegahan potensi kecelakaan dan fatalitas kecelakaan di jalan tol.

Terbukti, tambah dia, minimnya angka kecelakaan selama periode arus mudik dan arus balik Idul fitri 1445 H bertepatan dengan terbitnya aturan pembatasan kendaraan besar.

BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Bacalkada Dicky Candra Keliling Dinas-Dinas, Ngapain Coba?

BACA JUGA: Keluarga Pegawai Honorer Kota Banjar Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Ajukan Pra Peradilan

Pasca periode arus mudik dan balik dengan tidak ada pembatasan kendaraan besar mulai terjadi lagi kecelakaan seperti truk terguling dan kasus kecelakaan lainnya.

Agni Mayvinna sangat berharap dengan adanya operasi kendaraan ODOL dapat menekan tingkat kecelakaan dan fatalitas kecelakaan di jalan tol.

Sumber: