Cicak Kering Juga Diekspor ke Vietnam, Pengiriman Perdana Bernilai Rp 150 Juta

Cicak Kering Juga Diekspor ke Vietnam, Pengiriman Perdana Bernilai Rp 150 Juta

Cicak kering yang diekspor ke Vietnam. Foto: Balai Karantina Pertanian Medan--

MEDAN, RADARTASIK.COM – Negara tujuan ekspor cicak kering ternyata bukan cuma ke China dan Hongkong. Namun juga Vietnam.

Dilansir laman bkp2medan.karantina.pertanian.go.id, pengusaha yang sukses mengekspor cicak kering ke Vietnam adalah Ricky Santri Kurniawan.

Ricky Santri Kurniawan berusia 22 tahun. Eksporter milenial yang berasal dari Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara.

BACA JUGA: Cicak Kering juga Diekspor ke Hongkong, Permintaannya Tinggi, Nilai Ekspornya Rp 70 Juta

Sebelum mengekspor cicak kering ke Vietnam, ia beberapa waktu lalu sempat viral karena berhasil melakukan ekspor lipan kering ke Vietnam.

Lipan merupakan hewan berbisa yang bagi sebagian orang sangat menakutkan. Kemudian, lipan disulapnya menjadi pundi-pundi rupiah yang cukup fantastis.

Kali ini Ricky kembali akan viral lagi karena melakukan ekspor yang tidak biasa. Dia mengekspor cicak kering dari jenis cicak tembok.

BACA JUGA: Harga Jual Cicak Kering Capai Rp 380 Ribu/Kg, Begini Cara Mudah untuk Menangkap Cicak

Cicak dalam bahasa latin disebut juga cosymbotus platyurus. Cicak ini kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap.

Hewan ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat ada lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.

Lagi dan lagi hewan ini menurut paradigma sebagian besar orang tidak memiliki manfaat. Namun tidak demikian bagi Ricky.

BACA JUGA: Cicak Kering Jadi Komoditas Ekspor ke China, Per Hari Dibutuhkan 150 Kg Cicak Basah, Harganya Menggiurkan

Si pemuda cerdas ini mampu melihat peluang bisnis dari cicak. Di tangan Ricky hewan tersebut menjadi berharga hingga mampu menembus pasar internasional.

Kepala Seksi Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Meda drh Wagimin MH mengatakan Ricky ekspor perdana cicak kering sebanyak 600 kg dengan total nilai komoditas Rp 150.000.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: