Ini KondisiTerduga Para Pelaku Bullying kepada Murid SD di Tasikmalaya Saat ini

Ini KondisiTerduga Para Pelaku Bullying kepada Murid SD di Tasikmalaya Saat ini

Dalam penanganan kasus bully berujung maut itu, pihak kepolisian terus bekerja sama seperti P2TP2A dan juga KPAID Kabupaten Tasikmalaya. 

"Kami bekerja sama dengan P2TP2A tentunya KPAID dalam penanganannya dan masih berjalan," kata Dian Pornomo. 

Berkaitan dengan penyampaian kasus bully di Tasikmalaya itu, kata dia, akan disampaikan oleh Polda Jawa Barat. 

“Mengenai hasil (penanganan kasus bully) akan disampaikan oleh pihak Polda (Jawa Barat)," kata perwira pertama ini.

Penanganan kasus bully yang berujung korbannya meninggal dunia ini, kata dia, selain melibatkan tokoh masyarkat, agama juga Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Pekerjaan Sosial (Peksos).

"Itu untuk memberikan keputusan terbaik untuk perkara ini. Yang jelas upaya ini bekerja sama dengan para pihak,” ujar Dian Pornomo menjelaskan.

Sementara itu empat anak diidentifikasi menjadi terduga pelaku bully hingga berujung maut (kematian) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.  

"Identifikasi sementara terduganya (pelaku bully) ada empat orang," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, Kamis 21 Juli 2022.

Empat terduga pelaku bully kepada FH (11), murid SD di Kecamatan Singaparna hingga korban meninggal dunia. 

KPAID Kabupaten Tasikmalaya, kata Ato Rinanto, akan terus mengawal kasus FH itu. 

KPAID juga selain mendampingi keluarga korban, akan mendampingi para terduga pelaku karena masih usia anak-anak. 

"Kami akan dampingi keluarga terduga pelaku juga karena ini penting,” ujar Ato Rinanto.

“Jangan sampai setelah viral, ramai, pelaku juga jadi drop karena jadi korban bully lagi" ungkap Ato Rinanto menjabarkan.

Ato khawatir, para terduga pelaku menjadi korban bully, sehingga tetap terus mendapatkan pengawalan dan pendampingan. 

"Yang kami khawatirkan para pelaku jadi korban bully juga karena kejadian ini,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: