Kenali Gejala-Gejala Depresi pada Anak, Psikolog Berikan Saran untuk Orang Tua

Kenali Gejala-Gejala Depresi pada Anak, Psikolog Berikan Saran untuk Orang Tua

BACA JUGA: Berduka! Sebelum Meninggal, Murid SD Korban Bully di Tasikmalaya Dirawat di Rumah Sakit

"Merasa kesulitan membangun dan mempertahankan hubungan, tidak lagi menikmati aktivitas yang disukai, atau bahkan menggunakan obat-obatan atau seks sebagai upaya coping," beber dia. 

Jika gejala-gejala tersebut terjadi pada orang terdekat, Kasandra mengingatkan bahwa sebagai teman, seseorang harus memberikan dukungan dan mendorongnya untuk mencari bantuan profesional. 

"Selain bersedia menjadi pendengar, juga harus membantunya untuk mengenali tanda-tanda depresi dan hal-hal yang dapat memperburuk depresi," kata Kasandra. 

Orang terdekat harus terus diperhatikan dan tetap waspada terhadap risiko bunuh diri yang mungkin dilakukan. 

"Lakukan upaya pencegahannya dan hubungi bantuan profesional jika terjadi percobaan bunuh diri," tegas Kasandra. 

Depresi pada Anak

Sementara itu mengutip hellosehat.com dari Cleveland Clinic, depresi adalah gangguan suasana hati yang bisa membuat seseorang merasa sedih dan putus asa.

Saat seseorang mengalami depresi, psikolog atau dokter kejiwaan bisa mendiagnosis depresi bila gejala berlangsung selama dua minggu atau lebih.

Tentu untuk mendapat vonis tersebut tidak bisa sembarangan, anak perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh oleh petugas medis.

Orang tua juga harus mampu membedakan stres dan depresi pada anak.

Perasaan sedih, marah atau kesal sangat normal dan wajar terjadi pada semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Akan tetapi, orang tua perlu memperhatikan anak apakah sedang depresi atau stres karena kedua hal ini adalah kondisi berbeda.

Stres dan depresi merupakan kondisi umum yang sering terjadi dan bisa terjadi pada usia berapa pun.

Penyebab stres adalah banyaknya tekanan dari luar dan dalam diri seseorang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com