Sosial Media Membuat Depresi? Inilah Beberapa Alasan Anak Milenial Depresi

Sosial Media Membuat Depresi? Inilah Beberapa Alasan Anak Milenial Depresi

Sosial Media Membuat Depresi? Inilah Beberapa Alasan Anak Milenial Sering Depresi - RADARTASIK.COM--

RADARTASIK.COM - Alasan Anak Milenial Depresi, Depresi pada Anak milenial telah menjadi perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir. 

Generasi milenial, yang terdiri dari individu yang lahir antara awal 1980-an hingga pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an, menghadapi tekanan dan tantangan yang unik dalam kehidupan mereka. 

Sejumlah faktor khusus dari gaya hidup modern dan perubahan sosial telah berkontribusi pada tingginya angka depresi di kalangan anak milenial. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan mengapa anak milenial lebih rentan terkena depresi.

BACA JUGA:Pemuda Tasikmalaya Gantung Diri Usai Main Game Online

1. Tekanan Sosial Media

Sosial media telah menjadi bagian integral dari kehidupan anak milenial. Meskipun platform ini memfasilitasi konektivitas dan komunikasi, ia juga menyajikan tekanan sosial yang signifikan. 

Anak milenial sering merasa tertekan untuk terus berkompetisi dalam hal citra diri, prestasi, dan gaya hidup yang diunggah di media sosial. 

Perbandingan tak sehat ini dapat menyebabkan perasaan tidak berharga, kurangnya kepuasan diri, dan rasa cemas tentang kurang atau tidak cukup baik.

BACA JUGA:Perhatikan Kesehatan Mata! Inilah 8 Sayuran Untuk Menyehatkan Mata

2. Beban Finansial

Anak milenial seringkali menghadapi beban finansial yang signifikan. Mereka menghadapi biaya tinggi untuk pendidikan tinggi, tagihan rumah tangga yang meningkat, dan tingkat hutang yang tinggi. 

Pekerjaan yang tidak stabil dan tidak pasti juga membuat stres dan ketidakpastian tentang masa depan mereka. 

Beban finansial ini dapat menyebabkan ketidakstabilan emosional dan perasaan cemas yang berkepanjangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: