Perjuangan Iniesta Melawan Depresi: Kami Tidak Pernah Pulih

RADARTASIK.COM - Legenda Barcelona, Andres Iniesta menceritakan perjuangan melawan depresi dan mengatakan: ‘Kami Tidak Pernah Pulih.’

Perjuangan Iniesta melawan depresi dituturkan dalam podcast 'The Wild Project', oleh YouTuber Jordi Wild, gelandang Vissel Kobe iru menjelaskan alasan mengapa dia memutuskan untuk membuka diri secara terbuka.

Andres Iniesta ingin meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan membantu orang lain berjuang dengan cara apa pun yang dia bisa.

“Jika itu datang dari seseorang yang terkenal, yang secara teori memiliki semua uang di dunia, rumah terbaik, mobil terbaik? Anda berkata: 'Wow, ini bisa terjadi pada siapa saja'. Ini bukan tentang materi," kata Iniesta dikutip dari Marca.

BACA JUGA:Tingkatkan Fasilitas Retailer Financing Toko Bangunan, SIG Gandeng Bank BUMN hingga Perusahaan Fintech

"Satu-satunya niat saya adalah, untuk menjelaskannya, untuk berkomunikasi ... sangat alami, karena saya pikir semua orang melewati semua fase itu dan kami tidak pernah pulih," lanjutnya.

Mantan gelandang Barcelona mengaku mulai merasa depresi setelah tidak memiliki kegembiraan atau energi yang dibutuhkan dalam hidup. 

"Saya tidak memiliki kegembiraan atau energi yang Anda butuhkan dalam hidup," aku Iniesta. 

"Anda mulai merasa tidak enak badan, mereka melakukan tes dan Anda baik-baik saja, tetapi Anda tahu ada sesuatu yang tidak berfungsi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ada Promo Cukup Bayar 1 Kilogram untuk Pengiriman 2 Kilogram dari Pos Indonesia Bagi Pelaku UMKM

“Anda masuk ke tubuh dan pikiran Anda dan semuanya tampak hitam. Saya menantikan malam sehingga saya bisa minum pil dan istirahat. Itu adalah momen kesenangan terbesar,” jelasnya.

“Saya di rumah dengan pacar saya, yang sekarang menjadi istri saya, dan kami berada di sofa, tetapi seperti ada bantal. Atau saya bersama orang tua saya dan itu sama,” ucapnya. 

“Bukan sedih karena dari pertandingan atau karena pacar Anda meninggalkan Anda atau karena Anda bertengkar dengan seorang teman, itu sesuatu yang lain. Sampai Anda menjalaninya dan merasakannya, Anda tidak akan mengerti," ujar Iniesta.

Iniesta mulai merasa tidak enak badan setelah kematian mendadak temannya Dani Jarque yang meninggal karena serangan jantung pada tahun 2009.

Sumber: Marca