Prajurit TNI AL Korban Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina Dikenal Baik, Tinggalkan Anak Tunggal

Prajurit TNI AL Korban Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina Dikenal Baik, Tinggalkan Anak Tunggal

Selain itu, sejumlah perwira TNI AL turut melayat ke rumah duka. Salah satunya staf KSAL Letkol Rapim Atmoko Wibowo.

Pada kesempatan itu, Rapim mengenang sosok Peltu Suparno. Rapim menyebut, selama ini Peltu Suparno merupakan prajurit yang baik serta pekerja keras.

Menurut Rapim, tak ada yang menyangka atas meninggalnya Peltu Suparno. Pihak TNI AL, kata dia, sangat kehilangan sosoknya.

“Komunikasi saat kerja, kerja seperti biasa tidak ada firasat apa pun. Kesan kami setiap ada tugas pasti langsung dikerjakan. Kami sebagai atasan juga merasa kehilangan sosok beliau,” tutur Rapim.

TNI AL, lanjut dia, akan menanggung biaya pendidikan anak Peltu Suparno, yang saat ini masih kuliah.

Selain itu, kata dia, pihak Pertamina juga mengaku akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang menewaskan total puluhan orang ini.

“Sedang menyelesaikan skripsi semester 8 di Universitas Gunadarma,” kata Rapim soal anak tunggal korban Suparno.

“Mereka (Pertamina) sangat bertanggung jawab atas kejadian ini walaupun ini kecelakaan.”

“Karena kecelakaan kita juga tidak mau, karena musibah mereka bertanggung jawab. Begitu jenazah sampai rumah sakit, Pertamina dan Jasa Raharja langsung datang,” tandasnya.

Kecelakaan yang menewaskan Peltu Suparno dan istrinya ini melibatkan truk BBM Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menerangkan, truk Pertamina itu melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi, di lokasi yang kondisi jalannya menurun.

“Kondisi jalan menurun dan di TKP ada lampu merah, ada kendaraan yang sudah berhenti,” kata Kombes Latif Usman. (pjkstu/radarcirebon)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon