Penemuan Mayat Hebohkan Warga Kota Banjar, Ini Identitas Korban yang Mengambang di Irigasi

Penemuan Mayat Hebohkan Warga Kota Banjar, Ini Identitas Korban yang Mengambang di Irigasi

BANJAR, RADARTASIK.COM — Warga Dusun Margaluyu Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria di saluran irigasi, Kamis pagi 14 Juli 2022 depan Mapolsek Langensari.

Penemuan mayat tersebut sekitar pukul 06.45 WIB oleh warga sekitar di pintu air irigasi depan Mapolsek Langensari dengan posisi telungkup.

Kapolsek Langensari AKP Yudi Ristiyanto  membenarkan penemuan mayat tersebut, namun TKP masuk wilayah Polsek Pataruman.

BACA JUGA: Bayi Perempuan Dibuang ke Selokan, Dibungkus Kantong Plastik, Pelakunya Benar-Benar Biadab…

Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar Kusnadi SIP melalui Kasi Darlog Yudi Andiana menambah pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar ada temu mayat.

"Anggota BPBD dan PMI langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan Polsek Langensari dan Pataruman untuk proses evakuasi," katanya.

 Terpisah, Kapolsek Pataruman AKP Hadi Winarso SSos melalui Kanit Reskrim Aiptu Nana Junaedi membenarkan penemuan mayat tersebut di wilayahnya dan sudah ditangani.

BACA JUGA: Paman Pemerkosa Keponakan Terancam Denda hingga Rp 5 Miliar dan Hukuman Penjara Minimal 5 Tahun

 "Identitas korban bernama Yamin pria paruh baya berusia 82 tahun," kata dia kepada wartawan.

Dia menjelaskan, korban merupakan warga lingkungan Cikadu Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja dikabarkan hilang sejak Selasa 12 Juli 2022 kemarin.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban terakhir terlihat di Jalan Purnomo Sidi samping saluran Irigasi Dobo Kelurahan / Kecamatan Pataruman.

"Menurut informasi warga korban diduga hendak menjala ikan di sekitar saluran irigasi," jelasnya.

BACA JUGA: 7 Pelaku Kejahatan Seksual Anak via Whatsapp Diringkus Polisi, Modusnya Lakukan Video Call dengan Korban

Lanjut dia, sejak saat itu korban dikabarkan hilang oleh pihak keluarga dan baru ditemukan tadi pagi dalam keadaan sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia.

Korban langsung dievakuasi oleh petugas gabungan dibantu warga sekitar, sebelum dibawa ke kamar IPJ RSUD Kota Banjar untuk dilakukan pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Hanya tadi saat dievakuasi tersangkut alat sehingga ada luka sedikit," ujarnya. 

Usai dilakukan pemeriksaan korban, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: