Kronologi Meninggalnya 3 Pelajar asal Cibeureum, Kota Tasikmalaya Tenggelam di Pantai Legok Jawa, Pangandaran

Kronologi Meninggalnya 3 Pelajar asal Cibeureum, Kota Tasikmalaya Tenggelam di Pantai Legok Jawa, Pangandaran

Ketua Rukun Nelayan (RN) Legokjawa Uhan Ruhandi mengatakan, sekitar pukul 06. 30, Kamis 7 Juli 2022, para nelayan di Pantai Legok Jawa sudah melaut.

"Jadi saat itu kondisinya sedang sepi, nelayan sudah berangkat melaut dan sebagian warga sedang beraktivitas di rumah masing-masing," kata Uhan Ruhandi, Kamis 7 Juli 2022.

Tiba-tiba saja terdengar teriakan minta tolong dari rombongan itu, yang membuat masyarakat di sekitar kaget. 

"Mereka teriak, ’perahu-perahu"," ujarnya menirukan kata-kata dari orang yang minta tolong itu.

Masyarakat pun berdatangan ke lokasi kejadian, namun saat itu kondisinya sangat sulit mencari perahu yang ada mesinya.

"Alhamdulilah akhirnya ada perahu yang bisa digunakan, kami pun langsung melakukan aksi penyelamatan," terangnya.

Menurut Uhan, semua korban terseret ditemukan dalam keadaan mengambang dan saat diangkat ke darat, masih bisa bernapas.

"Kami berusaha mengeluarkan air laut dari tubuh korban, namun semuanya dalam kondisi kritis," jelasnya.

Ketiga orang yang meninggal dunia dan sempat dilarikan ke Puskesmas Legok Jawa. 

"Namun dalam perjalanan, nyawa mereka tidak terselamatkan," ucapnya.

Sementara satu orang lagi sampai Kamis siang pukul 14.00 masih dalam pencarian tim SAR gabungan. 

"Mereka katanya saling berpegangan tangan saat terseret arus," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa lokasi tempat kecelakaan bukan untuk aktifitas berenang, karena arus yang cukup kuat.

"Ini bukan tempat wisata," ujarnya. (den)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: