Mau Melayat Eril di Gedung Pakuan? Setelah Magrib Jalan Ditutup, Perhatikan Rute dan Tempat Parkir

Radartasik, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, apabila prosesi rangkaian pemakaman Emmeril Kahn Mumstadz menganggu dan membuat kemacetan. 

"Pak Gubernur Jawa Barat beserta keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila dalam prosesi rangkaian pemakaman menganggu ketertiban dan membuat kemacetan," kata Uu melalui instagramnya, Minggu 12 Juni 2022.

Situasi ruas Jalan Kebon Jati hingga Viaduct, Kota Bandung yang mengarah ke Gedung Pakuan disterilkan dari kendaraan setelah adzan Maghrib.

BACA JUGA:Kedatangan Jenazah Eril, Karangan Bunga Ucapan Duka Cita Penuhi Area Cargo Bandara Soetta

Penutupan jalur itu seiring dengan kedatangan jenazah Emmeril Kahn Mumstadz.

Pantauan JPNN Jabar di lokasi, saat ini di Jalan Cicendo – Otto Iskandardinata menuju Jalan Kebon Jati terjadi kepadatan lalu lintas.

Hal itu dikarenakan antusiasme masyarakat yang hendak melayat ke Gedung Pakuan. 

“Untuk sementara agak macet karena kedatangan yang melayat almarhum. Di jalan pakuan ini cukup padat, mungkin nanti kedatangan jenazah kan jam 10 kami antisipasinya lahan parkir,” kata petugas lapangan Dishub Kota Bandung Deni Ismail di lokasi, Minggu (12/6).

BACA JUGA:Kirim Doa Buat Eril, Santri Ponpes Hikmatul Ulum As-Syarifuddin Cicantel Gelar Doa Bersama 

Kata Deni, jalur dari Jalan Kebon Jati ke arah Viaduct akan digunakan sebagai lahan parkir kendaraan.

“Lahan parkir mulai disterilkan sesudah maghrib, jalan steril jalurnya mulai dari Kebon Jati maupun arah Viaduct,” ujarnya. 

Kantong parkir untuk kendaraan roda empat disediakan di sekitar Jalan Kebon Jati dan arah Jalan Viaduct. Sementara roda dua ke arah Kebon Jati dan Cicendo.

“Kebanyakan masyarakat yang datang ke Gedung Pakuan ini buat melayat, tetapi ada juga yang untuk sekadar berswafoto,” imbuhnya.

BACA JUGA:Pemakaman Eril, Mulai Nanti Malam Warga Boleh Takziah ke Gedung Pakuan

Sumber: