Ketua Tim Reforma Agraria Nasional Airlangga Hartarto Tangani Ketimpangan Pemilikan Lahan

Ketua Tim Reforma Agraria Nasional Airlangga Hartarto Tangani Ketimpangan Pemilikan Lahan

radartasik.com - Pemerintah mendorong Program Strategis Nasional Reforma Agraria yang juga berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. 

Program tersebut berkontribusi melalui penataan aset dengan redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) sebagai modal usaha produktif, dan penataan akses atau kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Yakni dengan memberikan bantuan permodalan, bantuan sarana produksi, akses pemasaran, serta pelatihan dan pendampingan usaha kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil Sebut Jenazah Eril akan Tiba di Indonesia Hari Minggu dan Dimakamkan Hari Senin

Dalam pelaksanaannya, berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria, Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor untuk mendukung percepatan pelaksanaan Program Strategis Nasional Reforma Agraria. 

Dalam acara puncak GTRA Summit 2022 di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kamis (9/06), Presiden Joko Widodo mengharapkan GTRA dapat segera mengintegrasikan dan memadukan seluruh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah. 

BACA JUGA:Breaking News dari Swiss: Jasad Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde

Hal itu untuk bekerja dengan tujuan yang sama yaitu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat agar sengketa lahan bisa diselesaikan. 

Presiden juga menegaskan bahwa semua harus mengikuti dan mendukung Kebijakan Satu Peta. 

Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Reforma Agraria Nasional turut hadir secara virtual. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, Bank Dunia Prediksi Indonesia Aman dari Ancaman Resesi Ekonomi Global

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa pertemuan GTRA merupakan hal yang sangat penting dan strategis ditengah upaya untuk terus melanjutkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19. 

“Saya mengapresiasi GTRA yang telah bekerja keras untuk melaksanakan Program Reforma Agraria guna mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan lahan, utamanya untuk mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, serta menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Menko Airlangga. 

BACA JUGA:Ada Apa Ridwan Kamil Kembali Ajukan Cuti ke Swiss, Terkait Kabar Penemuan Eril Kah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: