Tak Tahu Malu, Warga Amerika Serikat Nekat ke Meksiko untuk Dapatkan BBM yang Murah
Reporter:
usep saeffulloh|
Senin 04-04-2022,10:00 WIB
Radartasik.com, Warga negara Amerika Serikat harus menanggung efek dari perang Rusia dengan Ukraina. Harga bahan bakar minyak di negara Joe Biden itu mahal. Efeknya, mereka nekat menyeberang ke Meksiko untuk mendapatkan BBM murah.
Pemerintah
Meksiko pun terpaksa mencabut kebijakan bahan bakar minyak (
BBM) bersubsidi untuk wilayahnya yang berbatasan dengan Amerika Serikat (AS).
Pasalnya, meski AS adalah negara maju yang kaya raya, warganya tetap doyan
bensin murah.
Ya, pemerintah
Meksiko menemukan banyak warga Paman Sam yang rela berkendara menyeberangi perbatasan demi mengisi tanki mobil mereka.
Kementerian Keuangan
Meksiko mengatakan aksi tidak tahu malu itu mengakibatkan banyak warganya tidak kebagian jatah.
"Di Amerika Serikat, harga bensin lebih tinggi daripada di
Meksiko, dan warga negara itu melintasi perbatasan untuk memperbanyak persediaan," kata Kementerian Keuangan
Meksiko, Sabtu (2/4/2022).
Penangguhan subsidi dilakukan pada 2-8 April 2022 dan mencakup kota-kota di negara bagian perbatasan Tamaulipas, Nuevo Leon, Coahuila, Chihuahua, Sonora dan Baja California, termasuk Tijuana, salah satu penyeberangan perbatasan tersibuk di dunia.
Seperti banyak negara lain, Amerika Serikat pun mengalami kenaikan harga minyak sejak
Rusia menginvasi
Ukraina akhir Februari lalu. Harga pun makin meroket setelah Gedung Putih mengharamkan impor minyak dan gas dari
Rusia.
Akibatnya, makin banyak orang AS berkendara melintasi perbatasan ke
Meksiko untuk mencari
BBM murah.
Subsidi
BBM di
Meksiko telah diperjuangkan oleh pemerintah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang telah lama berjanji untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga yang tajam di stasiun pengisian bahan bakar.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Jumat, Wakil Menteri Keuangan Gabriel Yorio mengatakan
Meksiko berencana untuk menggunakan pendapatan tambahan dari harga minyak yang lebih tinggi untuk menyubsidi harga bensin dan solar domestik.
(ant/dil/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: