Sebelum Berenang, Eril Cermati dan Survei Sungai Aare, Tidak Langsung Loncat, Namun Arus Tiba-Tiba Deras...
Radartasik, SWISS – Sudah hampir sepekan pencarian terhadap putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dilakukan. Namun putra Kang Emil belum juga ditemukan.
Dukungan dan doa dari masyarakat Jawa Barat dan Indonesia terus mengalir. Berarap, Eril segera ditemukan. Eril hanyut di Sungai Aare, Swiss.
Elpi Nazmuzaman, Adik dari Ridwan Kamil mengatakan, Eril tidak mengizinkan semua orang yang bersamanya saat itu ikut berenang di Sungai Aare, termasuk ibunya.
Eril hanya memperbolehkan mereka yang bisa berenang dalam hal ini hanya dua orang saja yaitu adiknya Camilla Laetitia Azzahra atau Zahra dan juga salah seorang temannya Eril.
Sebelum musibah terjadi, Emmeril Kahn Mumtadz ternyata tidak hanya bersama adiknya Camilla Laetitia Azzahra berada di Sungai Aare, Eril juga bersama ibunya Atalia Praratya dan beberapa anggota keluarganya yang lain.
“Karena keponakan kami ini pemuda yang bertanggungjawab. Insting alamiah walaupun tidak diminta memastikan bahwa ibunya tidak ikut turun,” kata Elpi Nurazzaman di Pendopo Balai Kota Gubernur Jawa Barat, Bandung, Sabtu (28/5/2022).
“Jadi di lokasi memastikan yang punya skill cukup yang turun. Maksimal 3 orang, beliau melihat kesiapan,” lanjut adik Ridwan Kamil.
Sebelum memutuskan untuk berenang, Eril juga diketahui memilih spot berenang dengan cermat. Ia mencari lokasi di mana banyak terdapat lansia dan anak kecil.
Eril juga mengindari wilayah di sekitar jembatan. Dan memastikan spot di jembatan ini dicoret.
“Dalam konteks safety dia datang berenang bersama orang yang lama tinggal di Swiss. Di antaranya memastikan daerah tersebut ada wisatawan lain, ada lansia, dan anak-anak di sekitar,” ujarnya.
“Dan dipastikan titik turunnya ada tangga, jadi itu sudah dilakukan survei beberapa titik, jadi tidak langsung turun,” katanya.
“Yang selanjutnya adalah memastikan tidak loncat, jadi turunnya perlahan melalui tangga,” katanya.
Eril juga memiliki sertifikat diving dan punya kemampuan mengukur arus sungai.
Sesaat sebelum kejadian, arus memang diketahui tiba-tiba menjadi lebih deras. Eril dengan sigap menyesuaikan posisi dirinya di belakang temannya dan juga Zara.
Ia lebih dulu memastikan agar Zara dan temannya bisa selamat berenang ke tepi sungai, sebelum akhirnya Eril hanyut terbawa arus.
“Pada saat kejadian, info dari keluarga memastikan yang 2 sudah sampai (ke tepi sungai). Kemudian qadarullah ada kejadian tidak terduga, terbawa arus, hanyut, Eril teriak help,” tutur Elpi.
Menurut adik Ridwan Kamil ini, dalam ketentuan berenang di sungai, kita harus berenang mengikuti arus diagonal agar tidak terseret arus.
Selain itu, Eril juga menjaga jarak dengan orang yang dijaga. Dengan cara memastikan berada dalam jarak pandang di belakang adiknya dan teman Eril tersebut.
“Kebetulan di hari itu. Debit air lebih kencang dibanding hari biasa. Qadarullah mungkin ya. Itu di luar ukuran manusia yang mungkin bisa diantisipasi,” jelas paman Eril ini lagi seperti dikutip dari Pojoksatu.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radartegal