BNN Bongkar Apotek Sabu-sabu, Dikelola oleh Sanak Famili Pelaku, Pelanggannya Lebih dari 100 Orang,
Radartasik, DENPASAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil membongkar jaringan pengedar narkotika jenis sabu-sabu (SS) di wilayah Singaraja, Buleleng.
Yang mengagetkan, untuk memuluskan peredaran sabu-sabu tersebut pelaku memanfaatkan sebuah rumah di Jalan Gajah Mada, Banjar Penataran, Desa Kendran, Kecamatan/Kabupaten Buleleng sebagai apotek sabu-sabu.
Pemilik rumah sekaligus kepala keluarga, RH alias Tom (54) menjadi pengendali otak perdagangan narkoba secara terang-terangan itu.
BACA JUGA:Brigez, XTC, Arkilyz, Black Baron dan BSC di Kota Tasikmalaya Dukung Polisi Berantas Geng Motor
"Apotek sabu ini sudah beroperasi sejak 2019, tetapi naik-turun penjualannya," kata Kabid Penindakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali AKBP Putu Arjaya Putra, Selasa (31/05/2022) seperti dilansir JPNN.com.
Berdasarkan pengakuan Tom kepada polisi, dirinya menjual atau mengedarkan sabu-sabu adalah karena alasan ekonomi.
Pasalnya sebagai pedagang Tom menyatakan tidak menentu dan tidak cukup memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
BACA JUGA:Dua Penjambret Hape Terjatuh setelah Dikejar Mahasiswa, Berakhir di Polsek Indihiang
"Karena faktor tuntutan ekonomi," aku Tom saat dihadirkan dalam gelar kasus di kantor BNN Bali.
Tom yang diketahui seorang residivis kasus judi togel itu qmulai berjualan sabu-sabu di lingkungan tempat dia tinggal, dengan sistem pembayaran di tempat dan dibawa pulang, maupun layanan tempat memakai.
"Pelanggan atau pasien disediakan dua bilik di rumahnya untuk tempat memakai sabu yang dibeli," timpal Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra.
Usahanya ini sukses dan meraup untung besar, sehingga dijadikan sumber utama penghasilan keluarga.
BACA JUGA:Direktur BNPT Sebut Kelompok Khilafatul Muslimin Mirip dengan HTI
Tak hanya direstui seluruh anggota keluarga, sebagian sanak famili dilibatkan dalam penjualan setiap harinya dengan membagi peran masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: