RADARTASIK.COM – Gian Piero Gasperini percaya diri bisa mematahkan rekor tak terkalahkan Bayer Leverkusen, sementara Xabi Alonso menegaskan, "Kami pergi ke final untuk menang."
Atalanta menghadapi tantangan terbesar mereka musim ini dengan menghadapi Bayer Leverkusen yang belum terkalahkan di kompetisi mana pun sepanjang musim ini di bbak final Liga Europa pada Kamis, 23 Mei di Dublin.
Dalam koneferensi persnya, Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menegaskan timnya sangat percaya diri menghadapi lawan sekuat Bayer Leverkusen karena timnya telah mengalahkan lawan kuat di babak sebelumnya seperti Liverpool.
"Kami sadar bahwa kami akan menghadapi tim yang hebat. Penampilan dan statistik mereka selama beberapa bulan terakhir membuktikannya,” kata Gasperini dikutip dari Tuttomercato.
BACA JUGA:Final Liga Europa: Berat Djimsiti Ingin Atalanta Jadi Tim Pertama yang Kalahkan Bayer Leverkusen
“Namun, kami juga telah menghadapi banyak tim kuat, baik di Italia maupun di luar negeri, dan kami memiliki kepercayaan diri tinggi," jelasnya.
Di sisi lain, Xabi Alonso belum pernah merasakan kekalahan di kompetisi apa pun tahun ini bersama Leverkusen.
Namun, mereka pernah mengalami pengalaman buruk saat bertemu tim Italia dan dikalahkan oleh AS Roma asuhan Jose Mourinho dengan agregat 1-0 dalam dua leg semifinal.
Mengenai hal ini, Alonso menyatakan bahwa kekalahan tersebut memberikan motivasi tambahan bagi timnya saat menghadapi Atalanta.
BACA JUGA:Christian Abbiati: Inter Milan Menghapus Prestasi Bagus Stefano Pioli Bersama Rossoneri
“Kami tentu punya banyak motivasi. Kami sudah membicarakan kekecewaan tahun lalu,” ujar Alonso dikutip dari Football Italia.
“Kami sangat dekat dengan final dan kami memanfaatkan kekecewaan itu untuk berjuang lebih keras demi kesuksesan kami tahun ini. Jika Anda mencapai final, Anda pergi ke sana untuk menang," tekadnya.
Alonso mencatat bahwa banyak hal luar biasa telah terjadi dalam satu setengah tahun terakhir dan menekankan bahwa laga final kali ini adalah waktu yang tepat bagi pemainnya untuk memberikan segalanya.
“Kami telah mengambil banyak keputusan bagus dalam hal membangun tim dan chemistry antar pemain. Kami memiliki kepercayaan diri yang tepat, pola pikir yang benar,” tuturnya.
“Jika Anda menggabungkan semua hal ini, inilah waktunya bagi kami untuk memberikan segalanya,” pungkasnya.