Final Liga Europa: Berat Djimsiti Ingin Atalanta Jadi Tim Pertama yang Kalahkan Bayer Leverkusen

Final Liga Europa: Berat Djimsiti Ingin Atalanta Jadi Tim Pertama yang Kalahkan Bayer Leverkusen

Berat Djimsiti-Tangkapan Layar Youtube-

RADARTASIK.COM – Kapten Berat Djimsiti ingin Atalanta menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan Bayer Leverkusen jelang laga final Liga Europa dini hari nanti.

Atalanta menghadapi beberapa masalah cedera menjelang final Liga Europa menghadapi Bayer Leverkusen pada hari Kamis, 23 Mei pukul 02.00 WIB di Dublin, Irlandia. 

Wakil kapten Marten de Roon dipastikan absen karena cedera lutut yang dideritanya saat kalah 1-0 dari Juventus di final Coppa Italia minggu lalu. 

Dua pemain belakang, Sead Kolasinac dan Emil Holm, juga tidak bisa bermain. Kolasinac sedang dalam perawatan cedera otot, sementara Holm telah absen dalam sembilan pertandingan terakhir karena masalah betis.

BACA JUGA:Christian Abbiati: Inter Milan Menghapus Prestasi Bagus Stefano Pioli Bersama Rossoneri

Berat Djimsiti akan memimpin tim sebagai kapten di final karena Rafael Toloi diperkirakan tidak akan menjadi starter karena absen dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga Europa.

Dalam konferensi persnya, Djimsiti menyatakan pentingnya pertandingan ini dengan melihat banyaknya jurnalis yang hadir. 

Ia juga menekankan bahwa tim harus fokus pada pertandingan mendatang daripada memikirkan masa depan, mengingat padatnya jadwal hingga akhir musim.

“Sekarang saya berada di stadion ini, saya mulai merasakan pentingnya pertandingan besok. Bahkan melihat semua jurnalis di sini memberi saya perasaan itu,” kata Djimsiti dikutip dari Football Italia. 

BACA JUGA:Pesan Hakan Calhanoglu untuk Fans Inter Milan: Selama 7 Tahun di Milan, Darah Saya Adalah Nerazzurri

“Pelatih memberikan poin yang bagus, tidak ada waktu untuk memikirkan masa depan, karena kami memiliki begitu banyak pertandingan yang harus dimainkan sebelumnya. Anda menyadarinya di akhir musim,” lanjutnya.

Atalanta dianggap sebagai tim yang tidak diunggulkan dalam final ini, berbeda dengan situasi minggu lalu ketika mereka menghadapi Juventus di final Coppa Italia.

Namun, Djimsiti merasa bahwa mereka tidak pernah benar-benar menjadi favorit melawan Juventus dan sekarang juga tidak menjadi favorit menghadapi Leverkusen.

“Saya tidak tahu apakah kami benar-benar difavoritkan melawan Juventus. Mereka adalah tim hebat yang terbiasa bermain di final. Besok saya rasa kami juga bukan favorit, kami akan berkonsentrasi pada diri kami sendiri,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia