Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya, Demokrat dan PAN Berharap Gerindra Jadi Bandul Perubahan
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketua DPC Partai Demokrat Ferry Wiliam, Ketua DPD PAN Asep Dzulfikri dan Ketua DPC Gerindra Haris Sanjaya, mulai melakukan komunikasi jelang Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka melakukan pertemuan dengan angota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra H Amir Mahpud di Rumah Makan Nyiur Indah Kota Tasikmalaya, Sabtu 20 April 2024 sore.
Dalam pertemuan yang terlihat santai dan penuh kekeluargaan ini mereka membahas persoalan konstalasi Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA:Air Cacing Bening, Minuman Kesehatan untuk mengobati Berbagai Penyakit, ini Rincian Manfaatnya
Menurut H Amir Mahpud melalui juru bicaranya Usman Kusmana, silaturrahmi ini membahas seputar Pilkada 2023 Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Usman, H Amir Mahpud sebagai pengusaha dan tokoh politik nasional yang berasal dari Tasikmalaya selalu ingin bersilaturahmi dengan para pimpinan parpol.
Terkhusus di Kabupaten Tasikmalaya ini sebagai wujud kepeduliannya terhadap tanah kelahirannya, apalagi menjelang momen-momen politik seperti Pilkada.
Karena menurutnya, ikhtiar memilih pemimpin di daerah juga merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. Agar kehidupan masyarakat lebih baik dan pembangunan daerah lebih meningkat.
“Ya memang Pak Haji Amir kemarin sudah bertemu dengan Ketua DPC PPP Pak Haji Cecep Nurul Yakin, lalu sudah bertemu dengan Ketua DPC PDIP Pak Haji Ade Sugianto," ujar Usman.
"Dan kini bertemu dengan Ketua DPC Demokrat Kang Ferry dan Ketua PAN Kang Asdzul. Nawaitunya positif untuk membaca keinginan dan harapan bagaimana formulasi Pilkada kedepan di Kabupaten Tasikmalaya,” sambungnya.
Ditambahkan Usman, Gerindra masih membuka dua opsi dalam Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya. Yaitu Jika Gerindra bersama partai-partai lain yang bersepakat koalisi mengusung Z1, maka kandidat yang diusungnya adalah KH Atam Rustam.
KH Atam Rustam adalah tokoh ulama dari Ponpes Sukamanah yang juga Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya. Namun jika kondisi politiknya harus Z2, maka nama yang disodorkan adalah Asep Sopari.
BACA JUGA:Forum Komunikasi Peduli Konstitusi Ingatkan Warga Tasikmalaya, Jangan Terpengaruh Ajakan Demo ke MK