Cerita Wayang: Bambang Sumantri Gugur Dalam Pengabdian, Sukses Pindahkan Taman Sriwedari
RADARTASIK.COM— Bambang Sumantri adalah putra dari Resi Suwandagni dan permaisuri Dewi Darini. Ayahnya merupakan seorang pertapa dari pertapaan Argasekar.
Bambang Sumantri memiliki cita-cita yang kuat untuk memberikan pengabdiannya kepada negara.
Ia pergi menuju Pertapaan Arga Sekar untuk bertemu dan meminta restu dari ayahnya.
BACA JUGA: 4 Alasan Isreal Tak Mau Mengakui Menyerang Iran, Salah Satunya Takut dengan Hizbullah
BACA JUGA: Bupati Ciamis Lakukan Rotasi Mutasi Massal Jelang Jabatannya Habis, Andang Firman Triyadi Jadi Sekda
Begawan Suwandagni pun merestui keinginan Sumantri mengabdi pada negara.
Dia memutuskan untuk mengabdikan dirinya pada Prabu Arjunawijaya atau Arjuna Sasrabahu, raja di negara Maespati.
Begawan Suwandagni merasa yakin anaknya itu mampu melakukan pengabdian kepada sang prabu.
Karena ia tahu Bambang Sumantri telah memiliki pengetahuan yang luas tentang ilmu pemerintahan, ilmu tata negara dan telah menjalani latihan fisik yang membuatnya menjadi seorang prajurit yang mumpuni.
BACA JUGA: Siapa Pejabat yang Layak Menduduki Kursi Sekda Kota Tasikmalaya Selanjutnya?
Ia juga diberkahi senjata pusaka berupa Panah Cakra oleh dewa, sehingga menambah ketangguhan dan kekuatannya.
Setiba di Maespati, sumantri mengutarakan maksudnya kepada prabu Arjuna Sasrabahu, dan sang prabu dengan senang hati menerima pengabdiannya
Inilah awal perjalanan kisah Bambang Sumantri dan Arjuna Sasrabahu.