Bambang Sumantri langsung diberi tugas oleh Prabu Arjuna sasrabahu sebagai ujian atas pengabdiannya itu.
BACA JUGA: Pendaftaran Bantuan Pesantren 2024 Dibuka, Ini Nama Program Bantuan dan Jadwalnya
Dia diperintahkan untuk pergi ke negara Magada yang sedang mengadakan sayembara untuk melamar putri Dewi Citrawati.
Di sana sudah ada raja-raja dari seribu negara yang bertarung memperebutkan sang putri.
Sumantri pun ikut serta dalam sayembara tersebut untuk mewakili arjuna sasrabahu, dia bertarung melawan raja-raja.
Bambang Sumantri berhasil mengalahkan semua raja yang bertarung dengannya, dia membawa Dewi Citrawati ke Maespati untuk menjadi istri Prabu Arjuna sasrabahu
Namun, sebelum menyerahkan sang putri, Sumantri terlebih dulu ingin menguji kemampuan dan kesaktian sang Prabu.
Sesuai dengan cita-citanya bahwa dia hanya akan mengabdi pada seorang raja yang dapat mengalahkan kehebatannya.
Arjuna Sasrabahu menerima tantangan sumantri. Pertarungan di antara mereka pun terjadi.
Bambang Sumantri berhasil dikalahkan oleh sang raja yang mengeluarkan ajian tiwikrama.
Sumantri mengakui kekalahannya dan menyatakan pengabdiannya pada sang prabu dengan penuh keyakinan.
Untuk membuktikan kesetiaan dan kemampuannya, Sumantri diperintahkan oleh Prabu Arjuna Sasrabahu untuk memindahkan Taman Sriwedari dari Kahyangan Untarasegara ke negara Maespati.
Sumantri lantas meminta bantuan sukasrana, yang berwujud raksasa bajang. Sumantri dan sukrasana adalah kakak beradik.
Berkat bantuan sang adik, Taman Sriwedari pun berhasil dipindahkan ke Maespati.
Namun tragisnya, senjata cakra milik Bambang Sumantri tak sengaja mengenai sukrasana. Sang adikpun tewas saat itu juga.