"Mereka menyapa, ngobrol, dan melakukan wawancara mendalam dengan masyarakat di setiap desa dan kelurahan," pungkasnya.
Proses tersebut dilengkapi dengan penggunaan kuisioner untuk menangkap aspirasi secara rinci dari masyarakat apa yang diharapkan kedepannya.
Selama bulan Ramadhan Nimbrung di Buruan menambah dimensi kebermaknaan dan keterlibatan masyarakat dalam nuansa silaturahim.