Ternyata hal ini levelnya di masyarakat menjadi hal biasa dan ditunggu sekali.
Sehingga banyak seliweran meme atau video pendek di media sosial yang memparodikan sedang menunggu kiriman serangan fajar.
BACA JUGA:Polisi di Tasikmalaya Gagalkan Pesta Minuman Keras Sejumlah Remaja
Ya, serangan fajar bahkan serangan siang atau malam berupa kiriman uang Rp 50.000, Rp 100.000, hingga Rp 150.000 dari caleg atau tim suksesnya.
Itu sangat ditunggu selama masa kampanye sampai menjelang hari pencoblosan surat suara.
Caleg yang tidak memiliki uang banyak terpaksa mengelus dada. Walau memiliki jejaring yang luas malah jadinya korban perasaan.
Rasa bingung, rasa kesal, rasa jengkel, juga rada tidak ada harapan untuk memperoleh dukungan suara di hari pencoblosan 14 Februari 2024.
BACA JUGA:Ini Hasil Perolehan Sementara Suara Partai Politik di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya saat Pileg 2024
BACA JUGA:Sekolah di Ciamis Gelorakan Pungut Sampah Plastik untuk Sukseskan HPSN
Sebab semua jaringan pertemanan, persahabatan, perkoncoan dan sebagainya menunggu lembaran uang Rp 50.000, Rp 100.000, dan Rp 150.000.
Malah kalau mau afdol uang Rp 150.000 plus baju kaos serta sekantong plastik sembako.
“Paket Rp 150.000 itu untuk dewan kota/kabupaten, provinsi, dan pusat,” tutur sebut saja Pak Haji.
Pria berusia 60 tahunan itu blak-blakan menyampaikan kondisi di lapangan seperti itu.
Dia yang tahun 2019 mencalonkan untuk DPRD Kota Tasikmalaya dari salah satu partai, mengaku tidak kaget dengan hal demikian.