Insiden Pemukulan Terhadap Komunitas Vespa Warnai Malam Tahun Baru 2025 di Kota Tasikmalaya

Insiden Pemukulan Terhadap Komunitas Vespa Warnai Malam Tahun Baru 2025 di Kota Tasikmalaya

Kolase pemukulan yang dialami anggota komunitas vespa saat merayakan malam tahun baru di Jalan HZ Mustofa, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Selasa malam, 31 Desember 2024. istimewa-tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Perayaan malam tahun baru 2025 di Kota Tasikmalaya yang seharusnya berlangsung dalam suasana damai dan penuh kebersamaan berubah menjadi momen yang tidak menyenangkan bagi sebagian kalangan. 

Salah satunya adalah insiden yang menimpa komunitas Vespa di Jalan HZ Mustofa, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, pada Selasa malam, 31 Desember 2024, sekitar pukul 23.57 WIB.

Dalam suasana yang seharusnya menjadi ajang perayaan bersama, sejumlah anggota komunitas Vespa yang turut merayakan pergantian tahun di kawasan tersebut tiba-tiba menghadapi tindakan kekerasan yang tidak mereka duga. 

Menurut Yuda Alfaripan Zeusley, perwakilan DPK KNPI Kecamatan Cihideung, mereka mengalami pemukulan oleh pengguna motor lain tanpa adanya provokasi atau kejelasan lebih lanjut mengenai alasan di balik kejadian tersebut.

BACA JUGA:Jelang Laga Lawan Atalanta, Simone Inzaghi Targetkan Inter Milan Juara Supercoppa Italia

“Kami sangat kecewa karena insiden ini terjadi di tengah-tengah momen perayaan yang seharusnya penuh kedamaian,” ujar Yuda, yang juga mewakili aspirasi komunitas Vespa di Cihideung, Rabu 1 Januari 2025.

"Seharusnya malam tahun baru menjadi waktu bagi seluruh masyarakat untuk merayakan dengan rasa aman dan nyaman. Namun, kejadian ini justru menunjukkan adanya tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima," sambungnya.

Komunitas Vespa, lanjut Yuda, selama ini selalu mengutamakan solidaritas dan persaudaraan antar pengguna jalan, tanpa membedakan komunitas atau kelompok tertentu. 

Mereka menegaskan bahwa insiden ini merupakan bentuk tindakan kriminal yang merugikan semua pihak, dan harus segera diusut oleh pihak berwajib.

BACA JUGA:Pantai Sindangkerta Kabupaten Tasikmalaya Jadi Destinasi Utama Liburan Tahun Baru 2025

“Kami menuntut aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku kekerasan ini dan meminta klarifikasi terkait kejadian yang menimpa saudara kami. Tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat merusak hubungan baik antar komunitas,” tegasnya.

Sebagai langkah selanjutnya, Yuda mengungkapkan bahwa pihaknya bersama komunitas Vespa lainnya akan mengadakan pertemuan di lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi dan membahas langkah-langkah yang akan diambil. 

Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyatukan suara dari seluruh komunitas Vespa di wilayah Cihideung dan mengklarifikasi insiden yang terjadi.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan semua komunitas Vespa di kawasan ini untuk membahas insiden tersebut dan memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi. Kami akan terus memperjuangkan solidaritas antar sesama pengguna jalan, dan mengutuk segala bentuk kekerasan yang bisa merusak suasana kebersamaan,” pungkas Yuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: