Tukas Jeje, delapan program yang akan hidup lagi jika pinjaman itu berjalan diantaranya Pangandaran hebat, pengangkatan P3K dan ASN, ajengan masuk sekolah, pendidikan gratis, penguatan desa yang di dalamnya termasuk tunjangan desa, juga RT-RW.
"Kemudian honorer jalan kembali, bagi hasil ke desa juga jalan lagi serta perbaikan pelayanan kesehatan," tukasnya.
Tokoh masyarakat Sidamulih yang juga Ketua Ormas Islam Muhammadiyah Pangandaran, H Endang Kosasih menuturkan, setelah memperhatikan apa yang disampaikan Pemkab Pangandaran soal portoplio pinjaman ke bank itu memang sesuatu yang cukup dilematis.
"Kalau tidak meminjam atau tidak menggunakan dana pihak ketiga, bagaimana mau menyelesaikan pembangunan kedepan dan yang sedang berjalan," tuturnya.
Ia mengatakan ada beberapa aspek kemadaratan dan kemaslahatan yang bisa dilihat dari pinjaman tersebut.
"Ya memang ada kelemahan, tapi untuk kemaslahatanya itu yang terbaik," pungkasnya.