Jawa Timur merupakan wilayah basisnya NU (Nahdatul Ulama).
Kemenangan sudah di atas kertas jika Khofifah bisa dijadikan pasangan untuk wakil presiden di Pilpres 2024.
Kalau Jawa Tengah Anies harus menghapus dari berharap.
Bahkan mimpikanya saja haram. Soalnya itu sudah basis harga matinya Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:Pinjaman Online Jamsostek, Ajukan via Smartphone, 15 Menit Bisa Cair Rp 25 Juta
Sudah berkali-kali Pilpres wilayah Jawa Tengah tetap miliknya partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
Buktinya dirasakan Presiden Joko Widodo. Dua kali Pilpres dua kali juga Jokowi merasakan ampuhnya kekuatan Jawa Tengah.
Memang di Jawa Barat Jokowi dalam dua kali Pilpres suarnya nyungsep.
Tetapi berkat Jawa Tengah kokoh, lalu merembet ke Jawa Timur, melengganglah dia ke istana.
BACA JUGA:11 Fitur Baru Kawasaki Ninja 250 ABS SE Tahun 2024 yang Wajib Kamu Pahami
Prabowo di Pilpres 2019 yang begitu perkasa di Jawa Barat, tidak mampu menembus Jawa Tengah.
Pernah mencoba masuk pun Prabowo kena ‘rujak’ wong Jawa Tengah.
Jadi bulan-bulanan wong Boyolali gara-gara narasi berapi-api Prabowo tentang ‘Tampang Boyolali’ yang akan ditolak kalau masuk hotel mewah.
Seloroh, tapi efeknya negatif sekali ke Prabowo. Pamornya langsung ‘meleleh’ dilalap dahsyatnya api emosional wong Jawa Tengah.
Bergeser ke Jawa Timur pun sama.
Walau kalah tipis, tetap berbuah kegagalan Prabowo menang di Pilpres 2019.