KAB. TASIK, RADARTASIK.COM - Sejumlah ASN perwakilan dari Kemenag se-Priangan Tmur ikuti pembinaan dari Kemenag Provinsi Jawa Barat, Senin 29 Mei 2023, bertempat di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya atau MAN Cipasung.
Hadir langsung dalam kegiatan pembinaan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Drs. H. M. Ali Abdul Latief, M. Ag, Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Drs. H. Ahmad Patoni, MM, Kepala Bidang Penerangan Zakat dan Wakaf Dr. H. Ohan Burhan Burhan, M.Pd.I.
Hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya H. Dudu Rohman, S.Ag, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya Dr. H. Supriana, M.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis Drs. H. Usep Saepudin Muhtar, M.pd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar H. Hamzah Rukmana, S.Ag, MA, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran Dr. H. Badruzzaman, S.Ag, M.Pd.
Hadir menjadi peserta Kasubbag TU, Kepala Seksi/Penyelenggara, Kepala KUA Kecamatan, Penghulu, Penyuluh Agama Fungsional, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah Negeri serta pegawai Kantor Kementerian Agama, dari lima Kemenag Kota Kabupaten di wilayah Priangan Timur.
Dalam arahanya, Kepala Kemenag Provinsi Jawa Barat Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si menceritakan sejarah dibangunnya Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), diawali dari Ketika ia masih menjadi kepala bidang (Kabid) Haji Kanwil Provinsi Jawa Barat terus berkembang sampai sekarang bisa dibangun Embarkasi dan Asrama Haji Indramayu.
Semua itu menurutnya diawali dari mimpi besar, dalam perjalannnya tidak mudah namun dengan kekuatan tekad pembangunan embarkasi ini bisa terwujud dan pemerintah hadir untuk mendanai sepenuhnya.
BACA JUGA:Ribuan Ulama dan Da'i Kamtibmas Silaturahmi Bangun Sinergitas Ciptakan Kondusifitas
Diceritakan bagaimana dia menawarkan konsep dan perhitungan detail mengenai rencana pembangunan Embarkasi Indramayu ke Bappenas, Bagaimana perhitungan secara ekonomi sampai dengan proyeksi ke depan berapa tahun proyek ini bisa mengembalikan anggaran APBN ke negara.
Sama halnya dengan pembangunan beberapa Kantor urusan Agama dan Madrasah yang dibiayai oleh SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), ia menyadari sampai saat ini baru beberapa gelintir saja yang diakomodir.
Kedepannya ia berharap seluruh madrasah dan KUA bisa menikmati pembangunan dengan dana SBSN tersebut.
Ajam juga membahas mengenai bagaimana seharusnya seorang pejabat itu melaksnakan tugas dan fungsinya. Ia menegaskan kehadiran pejabat itu harus memberikan kebijakan yang mementingkan kepuasan umat.
“Terus perbaiki layanan, yang sulit harus menjadi mudah, apa yang mudah harus lebih dipermudah, jangan malah sebaliknya. Tugas kita bukan mengurusi masalah teknis namun lebih ke arah mengambil kebijakan,” tegasnya.
Sementara itu Kabag TU menyampaikan informasi terkait pentingnya setiap satuan kerja untuk menyerap anggaran, ditargetkan sampai dengan bulan juni mencapai 57 persen. Dibahas pula mengenai pelaksanaan redistribusi bagi guru yang diangkat tahun 2018.