BANJAR, RADARTASIK.COM – Rumah semi permanen milik Kocoh warga Lingkungan Cisauheun RT 29 RW 09 Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar, tiba-tiba ambruk, Senin 07 November 2022 siang saat diguyur hujan.
Beruntung, perempuan berusia 63 tahun sekaligus penghuni, sedang tidak ada di rumah saat kejadian, sehingga tidak memakan korban jiwa.
"Kebetulan waktu hujan, lagi di rumah anak, di rumah tidak ada siapa-siapa. Cuma lemari dan perabotan yang tertimpa," katanya kepada wartawan, Selasa 8 November 2022.
Perempuan paruh baya tersebut menaruh harapan adanya bantuan dari pemerintah.
BACA JUGA:Maling Gondol 2 Plat Daun Pintu di Rumah Sakit Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tasikmalaya
BACA JUGA:Nama-Nama Korban Tabrakan Beruntun Subuh Tadi, 1 Tewas, 9 Luka-Luka
Kini, Kocoh sementara tinggal menumpang bersama anaknya yang tidak jauh dari rumah ambruk peninggalan almarhum suaminya itu.
"Tinggal di rumah berdua sama cucu, alhamdulillah pada selamat," jelasnya.
Sementara Lurah Situbatu, Angga mengatakan, Senin kemarin bersama Baznas sudah turun ke lokasi. Semula, dirinya mendatangi lokasi untuk memastikan perbaikan dapur rumah milik korban.
"Beres dari sana, dapat kabar tadi pagi tiba-tiba ambruk semua. Awalnya mau diperbaiki dapurnya, sekarang malah semuanya," kata dia.
BACA JUGA:Pria Lansia di Cibalong Tasikmalaya Ditemukan Tergantung di Pohon Manggis
BACA JUGA: Penyebab Pasar Parigi Pangandaran Belum Direnovasi, Meski Kondisinya Memprihatinkan
Diakuinya, rumah ambruk tersebut sebenarnya sudah beberapa kali hanya saja tidak separah kali ini.
Sebelumnya juga sudah diajukan pada program rutilahu, hanya saja almarhum suaminya belum siap karena fokus pengobatan.
"Karena masuk program rutilahu harus dibarengi dengan swadaya masyarakat, dan kebetulan waktu itu almarhum belum siap," tegasnya.