Penyebab Pasar Parigi Pangandaran Belum Direnovasi, Meski Kondisinya Memprihatinkan

 Penyebab Pasar Parigi Pangandaran Belum Direnovasi, Meski Kondisinya Memprihatinkan

Kondisi Pasar Parigi yang terlihat kumuh, Sabtu 5 November 2022. Sementara itu Pemkab Pangandaran belum berencana untuk merevitalisasi Pasar Tradisional Parigi. Foto: Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya--

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PANGANDARAN belum berencana untuk merevitalisasi Pasar Tradisional Parigi Kabupaten PANGANDARAN.

Penyebab Pasar Parigi Pangandaran belum direnovasi, meski kondisinya memprihatinkan, kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida, karena saat ini Pemkab Pangandaran masih fokus untuk merevitalisasi Pasar Pananjung. 

”Selain itu, kios Pasar Parigi dibangun oleh Bank Jabar Banten berarti harus ada penyerahan aset dulu ke Pemkab,” katanya kepada Radar Tasikmalaya saat dihubungi, Senin 7 November 2022.

Kemudian, pedagang-pedagang di sana masih memiliki utang ratusan juta kepada Bank Jabar Banten. 

“Jadi harus lunas dulu baru bisa direvitalisasi,” jelas Tedi Garnida. 

Tedi mengatakan bahwa Pemkab sempat berembug dengan para pedagang terkait revitalisasi, namun mereka belum berkenan. 

“Padahal waktu itu kita dikejar waktu, untuk mencapai kesepakatan,” kata Tedi Garnida. 

Kata dia, hutang-hutang pedagang ke Bank Jabar Banten tidak mungkin dilunasi oleh Pemkab. 

“Jadi kita fokuskan dulu ke Pasar Pananjung,” ucap Tedi Garnida. 

Jika Pasar Pananjung selesai, nantinya Pasar Parigi yang akan direvitalisasi selanjutnya. 

“Baru ke Pasar Kalipucang, kalau ada rezekinya,” jelas Tedi Garnida. 

Tedi Garnida mengatakan bahwa Pasar Parigi memang sudah seharusnya direvitalisasi, atau ditata kembali. 

“Terutama jalannya juga, nanti bisa perbaiki,” ucap Tedi Garnida.

Tedi Garnida belum bisa menaksir anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki Pasar Parigi. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: